BSI Perkuat Digitalisasi Jadi Kunci Percepatan Bisnis

Bisnismetro.id, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengembangkan dan memperkuat digitalisasi sebagai strategi untuk mendukung percepatan bisnis. Untuk itu, BSI membangun pondasi yang kuat dari sisi integrasi sistem IT yang siap melayani lebih dari 4 juta nasabah aktif pengguna BSI Mobile, digital infrastruktur di seluruh lini bisnis dari hulu hingga hilir, sistem verifikasi dan skoring pembiayaan secara otomatis, pembukaan rekening via online, manajemen keuangan korporat melalui BSI CMS sistem, dan pembiayaan ritel yang mudah diakses via BSI Mobile.

Strategi digitalisasi yang ditempuh BSI mendorong dampak yang sangat positif yakni per Mei 2022, jumlah transaksi all digital channel mencapai 177 juta transaksi, tumbuh signifikan sekitar 211% secara year on year. Jumlah pengguna yang semakin meningkat diakibatkan perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. Dimana secara keseluruhan lebih dari 96% nasabah sudah mulai digital savvy. Saat ini, BSI terus mengembangkan inovasi inovasi untuk penyempurnaan BSI Mobile dengan fitur-fitur yang baru dan layanan yang lebih komprehensif baik layanan finansial, sosial dan spiritual sehingga channel ini mampu bersaing menjadi platform digital yang komperhensif.

Direktur IT BSI Achmad Syafii menyampaikan digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan, sehingga BSI siap untuk adaptif dan agile di tengah era digital yang dinamis. Berbagai inovasi dan pengembangan digital terus dikembangkan di BSI sehingga bank syariah mampu menjadi pilihan utama masyarakat. Hal ini disampaikan saat acara Digital Banking Awards 2022 dimana BSI meraih penghargaan Best Bank Syariah kategori Tatanan Institusi dan kategori Customer. Penilaian kategori Tatanan Institusi mencakup Organizational Design, Leadership, Culture, dan Talent. Penilaian kategori Customer mencakup Customer Experience, Customer Insight. Customer Trust and Perception dan Customer Engagement.(***)