Curhat Warga Gang Besan Rawabuntu Serpong ke Polisi RW : Kita Cuma Minta Jalan Dibuka Lagi Pak

TNI Polri359 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Yani (54) dan Kisman (65) tak menyangka, pria berseragam dinas polisi yang asyik menyantap soto di lapaknya adalah Polisi RW (Rukun Warga). Pasutri penjual soto itu telah berjualan sejak tahun 2003 di depan Jalan Gang Besan, Serpong, Tangerang Selatan, yang kini aksesnya ditutup tembok beton.

Setelah sedikit mengenalkan diri, Iptu Rahmat Gunawan yang baru saja mendapat penugasan sebagai Polisi RW di lokasi Gang Besan memulai perbincangan ringan dengan Yani dan Kisman. Ketiganya terlihat serius saat membahas awal mula penutupan tembok di lokasi.

Kepada Gunawan, keduanya bercerita tentang kisruh penutupan Jalan Gang Besan. Menurut mereka, penutupan itu berdampak pada aktivitas warga sekitar yang harus berputar jauh sekira 2 kilometer menuju Jalan Raya Rawa Buntu.

“Dulu mah enak-enak aja pak sebelum ditutup, dagangnya deket di sini. Kalau saya tinggal di belakang situ deket tower Gang Besan. Sekarang ditutup, yaudah kita harus muter jauh lewat stasiun,” tutur Yani, Kamis (23/02/2023).

Lokasi lapak soto milik Yani dan Kisman berada persis di Jalan depan proyek yang menutup akses masuk Gang Besan. Kepada Gunawan, keduanya berharap bantuan agar tembok beton itu dibuka kembali sebagai akses lalu-lalang warga.

“Kita tinggal di sini sejak tahun 95, aktivitas ya lewat Gang Besan tiap hari. Memang karena kita pendatang, kita kurang tahu asal-usul Gang Besan itu bagaimana. Tapi menurut orang-orang sini, memang ini (Gang Besan) dari dulunya udah jalanan, nggak diperjualbelikan. Intinya mah kalau kayak kita ini ingin ada akses jalan buat lewat. Jadi kita cuma minta jalan dibuka lagi pak,” ucapnya.

Mendengar curhatan itu, Gunawan berjanji akan menjembatani keinginan warga. Namun begitu, dia akan mengumpulkan pengurus lingkungan setempat seperti RT dan RW untuk mencari solusi agar persoalan tersebut tak berlarut-larut.

“Besok saya kumpulin dulu RT, RW, sama tokoh di sini, Insya Allah ada solusi buat warga,” kata Gunawan di lokasi.(bli/sg)