Dibantu Unsur TNI AL, KM Sirimau Lepas dari Kandas.

TNI Polri577 Dilihat

Bisnismetro.id, MAUMERE – KM. Sirimau yang mengalami kandas di Perairan Adonara sejak Rabu siang (17/5) sekitar pukul 14.00 WITA, akhirnya berhasil lepas dari kandas setelah ditarik Kapal Ganda Nusantara 14 dan KM Sabuk nusantara, dengan dipandu oleh Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Searrider Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere), Kamis Siang sekitar pukul 12.00 WITA.

Kapal yang dinakhodai Hari Setiadi selanjutnya berlayar kembali ke pelabuhan Lewoleba, Lembata dan saat ini dalam keadaan sandar di dermaga untuk dilaksanakan pengecekan kerusakan kapal lebih lanjut. Sementara prajurit TNI AL membantu menenangkan penumpang dengan membagikan makanan kecil.

Semenjak kandasnya KM. Sirimau Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Lanal Maumere yang bertugas di Posal Lembata, mengambil inisiatif cepat yaitu melaporkan kepada Kakansar Maumere, tentang adanya peristiwa kapal kandas.

Langkah sigap dan info dari Serda Bah Damianus Lukas Hera untuk melaporkan kejadian tersebut ditindaklanjuti dengan dikirimnya KM. Ganda Nusantara-14 oleh PT. Pelni Maumere dan tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WITA di tempat kejadian. Upaya menarik KM. Sirimau pun dilakukan oleh aparat gabungan dari TNI AL, Basarnas, PT. PELNI, Polres dan Kodim setempat dengan pertimbangan air pasang.

Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P., M.Tr.Hanla., M.M., CTMP.mengatakan Lanal Maumere dalam musibah ini menurunkan Speed Patkamla Searider yang mampu membantu mengevakuasi penumpang apabila diperlukan dan sudah berada di sekitar KM. Sirimau sejak awal. “Sejak adanya info kandasnya KM. Sirimau di Perairan Adonara dari Babinpotmar Posal Lembata, kami segera menyiapkan serta mengirimkan Speed Patkamla Searider untuk membantu evakuasi di sana”, tutur Kolonel Yoga.

Aksi tanggap segera yang dilakukan prajurit TNI AL ini menindaklanjuti instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar sesegera mungkin membantu mengatasi permasalahan dan kesulitan rakyat sehingga keberadaan prajurit TNI AL dimanapun dapat bermanfaat bagi lingkungan sekelilingnya. (***)