Formasi Group Sail Satgas Rimpac TNI AL bersama Kapal Perang Negara Sahabat

Bisnismetro.id, SAMUDERA PASIFIK – KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan kapal Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Rim of Pasific (Satgas Latma Rimpac) 2022 TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan pelayaran bersama (group sail) dengan kapal perang negara sahabat di Perairan Samudera Pasifik, belum lama ini dalam rangka memantapkan memantapkan koordinasi antar unsur-unsur kapal perang sebelum melaksanakan latihan Rimpac 2022.

Group sail dilaksanakan setelah unsur-unsur tolak dari Dermaga US Naval Base Guam pada 16 Juni lalu dan diikuti oleh KRI I Gusti Ngurah Rai-332, INS Satpura-F48 dari India, KD Lekir-26 dari Malaysia, dan RSS Intrepid-69 dari Singapura.

Pada saat group sail tersebut juga dilaksanakan beberapa serial latihan, diantaranya latihan Divtac Manoeuvre yang melatihkan manuver kapal-kapal dan membentuk sembilan formasi bergantian. Latihan tersebut diakhiri dengan pengambilan foto latihan (photo exercise/photex) oleh helikopter IN476 yang diterbangkan dari INS Satpura-F48.

Setelah selesai melaksanakan group sail keempat unsur kapal perang tersebut kemudian memisahkan diri untuk melanjutkan perjalanan sesuai dengan rencana masing-masing.

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 ditunjuk menjadi Satgas yang mewakili Indonesia untuk mengikuti Latma Rimpac 2022 di Hawaii, Amerika Serikat. Satgas Latma Rimpac 2022 dikomandani Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan yang juga sekaligus Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Latma Rimpac merupakan latihan angkatan laut terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Armada ke-3 US Navy dan US Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo Pasific, Eropa dan Asia.

Latihan bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam mewujudkan diplomasi dan meningkatkan hubungan persahabatan (seaman brotherhood) angkatan laut antar negara peserta dalam menjaga stabilitas keamanan laut di kawasan.(***)