Gelar Kongres ke IV, AMMPI Perkuat Barisan Guna Majukan NKRI

Nasional278 Dilihat

Bisnis Metro,JAKARTA- Masa bakti DPP AMMPI 2019 – 2022 telah berakhir, sehingga Sabtu, 27 Agustus 2022 diselenggarakan Kongres IV DPP Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) di Hotel Amoz Cozy Melawai Jakarta Selatan.

Sebagai langkah mencermati performance achievement, mengevaluasinya dan menindaklanjutinya dengan Action For Improvement memilih pengurus baru yang diharapkan mampu mewarnai organisasi dengan semangat terbarukan, dan masukan yang sepatutnya kita dapat rekomendasikan kepada pemerintah dalam rangka memajukan Indonesia dari sisi Mutu dan produktivitas.

Melalui Kongres IV ini diharapkan dapat memotivasi semua pengurus agar lebih memiliki rasa memiliki, yang dengan demikian akan menumbuhkan minat berpartisipasi untuk meningkatkan keberhasilan, sehingga pada akhirnya memunculkan responsibilitas diri dan organisasi agar AMMPI mampu meraih keunggulan.

Semangat mewujudkan Program Kerja hasil keputusan Kongres III tanggal 27 Agustus 2019 yang lalu mendapatkan tantangan Pandemi Covid 19, sekalipun pada awal masa bakti DPP AMMPI 2019 – 2022 mampu dilaksanakan beberapa aktivitas yang hasilnya belum menggembirakan, namun tetap perlu diberikan Apresiasi kepada seluruh Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMMPI atas dukungan yang diberikan.

Dari berbagai kegiatan yang mengakomodasi peserta dari BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan Lembaga Pendidikan, telah membuktikan bahwa eksistensi AMMPI dari waktu ke waktu terus meningkat. Kegiatan tersebut baik diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri, tentu masih perlu lebih ditingkatkan lagi agar mampu memberikan sumbangsih yang lebih berarti dalam menggerakkan peran serta seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan kemajuan bangsa di era teknologi disrupsi saat ini.

Eksistensi AMMPI semakin berarti berkat prakarsa dan kerjasama para aktivitis mutu dan produktivitas Wahana Kendali Mutu (WKM) dan dukungan para praktisi mutu dari berbagai organisasi lainnya adalah untuk menyebarluaskan pentingnya aspek mutu dan produktivitas ke berbagai kalangan, baik ke lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, maupun kepada kalangan dunia usaha, industri dan pendidikan di tanah air.

Sejalan tema yang kita usung kali ini adalah “Penguatan AMMPI bagi Kemajuan NKRI” maka makna Kongres IV AMMPI ini menjadi penting karena selain untuk menata organisasi dari sisi AD, ART, Program Kerja dan Pemilihan Pengurus Baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan masa kini, juga diharapkan mampu memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mendorong semangat improvement dan innovation dalam rangka kemajuan bangsa.

Suradi, Ketua Umum DPP.AMMPI masa bakti 2019 – 2022 menyatakan bahwa, “Kongres IV DPP AMMPI sebagai momentum yang strategis untuk mengawal AMMPI agar lebih berdaya dan berhasil guna sesuai dengan tagline AMMPI Kontribusi untuk Negeri,” katanya.

Dalam kurun waktu tiga tahun masa bakti DPP AMMPI meski sebagian besar waktu dijalani pada masa pandemi Covid-19 namun tetap dengan semangat kita jalankan sesuai pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam keputusan RAKERNAS tentang rancangan program kerja.

Beberapa value creation dan success story yang telah terukir adalah karya bersama yang direpresentasikan dari 5 bidang antara lain program baru Indonesia Performance Excellence Award (IPEA) pelatihan Global Assessor Cource (GAC) kolaborasi dengan Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) dan APPRODI, Benchmark dengan best practice penyelenggaraan webinar, penyelenggaraan event nasional Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) dan event internasional (IQPC, GPEA, APQO IC, ICQCC dan lainnya), penyampaian rekomendasi ke pemerintah Republik Indonesia dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan APQO IC 2019 di Bali.

Toto Suharto selaku ketua komite pelaksana sekaligus merangkap sebagai ketua sidang mengharapkan hasil kongres ini bisa direalisasikan sehingga kemajuan organisasi AMMPI ini segera dapat memberikan sumbangsih yang positif bagi peningkatan mutu dan produktivitas. AMMPI dapat lebih maju dan berjaya jika semua pengurus memiliki rasa memiliki.

“Dengan demikian akan menumbuhkan minat berpartisipasi untuk meningkatkan keberhasilan, sehingga pada akhirnya memunculkan responsibilitas diri agar AMMPI mampu meraih keunggulan,” paparnya.

Di penghujung acara Kongres IV DPP AMMPI, diselenggarakan pemilihan Ketua Umum DPP masa bakti 2022-2025. Dan dari hasil proses penjaringan kandidat Ketua Umum DPP AMMPI melalui offline dan online, ternyata hanya ada satu nama orang kandidat Ketua Umum DPP AMMPI saja yang muncul dan diusulkan, yaitu H. Suradi, SE, MM. Dan akhirnya peserta Kongres IV DPP AMMPI secara AKLAMASI memilih kembali H. Suradi, SE. MM sebagai Ketua Umum DPP AMMPI masa bakti 2022-2025. Adapun kepengurusan selengkapnya akan disusun menyusul kemudian.

Ir. Suwahono, MSc. selaku Ketua Dewan Pendiri dan Dewan Pembina berharap kepengurusan yang baru semakin lebih baik lagi kinerjanya dan didukung oleh para anggota pengurus lainnya. Dia meyakini jika upaya itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh, niscaya mampu mewujudkannya sebagaimana falsafah nenek moyang.

“Sing sopo temen, bakal tinemu” ucapnya.

Selanjutnya Ketua Dewan Pembina dan para peserta kongres mengucapkan selamat menjalankan amanah DPP AMMPI masa bakti 2022-2025. Sementara itu, H. Suradi, SE. MM, Ketua Umum DPP AMMPI terpilih dalam sambutan perdananya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan, kerja sama dan kerja kolaboratif Bapak/Ibu semua khususnya dalam prosesi pemilihan Ketua Umum DPP AMMPI sebagai sesama pejuang mutu dan produktivitas bersama berkontribusi untuk NKRI.

“Yang menjadi spirit dan aksi bagaimana menghadapi tantangan menjadi peluang adalah dengan kekuatan 3S : menjalin Silaturahim (yang sudah kenal semakin akrab sebagai current customer bagi baru kenal menjadi new customer), saling Sharing atas kemajemukan kapabilitas dan kapasitas dan  penguatan Sinergi dengan membangun ekosistem mutualistik,” sambungnya.

Caranya dengan  PPT  yaitu People melengkapi susunan kepengurusan DPP AMMPI yang memiliki 3 C : Commitment, Consistent & Continuous improvement Process : berbenah manajerial dan operasional berbasis pada sistem yang terintegrasi.Tools : adaptif di era digital media digital.  Sedangkan program percepatan dan akselerasinya  menggunakan 3N : Niteni, Niroke dan Nambahi.

“Mohon doa, dukungan, kerjasama dan kerja kolaboratif para pihak pemangku kepentingan secara berkelanjutan. Semoga setiap langkah kita menghadirkan manfaat bagi diri, keluarga, organisasi, perusahaan dan bangsa serta bernilai ibadah,” tegasnya.

“Bila tuan ke Bandung jangan lupa belanja roti Kartika sari. Mari kita saling mendukung, AMMPI kontribusi untuk NKRI”.

“Bila tuan ke Surabaya, jangan lupa singgah ke tugu pahlawan..Lebih baik menyalakan secercah cahaya, daripada mencerca kegelapan”.

“Kecil-kecil buah duku, kalau besar buah blewah. Mari kita bikin sejarah baru, tanpa melupakan pelaku sejarah” pungkasnya.(*)