Hari Minggu Petang Beberapa Warga BPI 5 Pamulang Timur Kaget Terima Surat Diantar Pak Lurah Mengenai Mafia Tanah

Peristiwa267 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Warga Perumahan Bukit Pamulang Indah 5 RW 10 Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, melakukan pembahasan lanjutan mengenai tentang pembongkaran tembok pembatas yang beririsan dengan lahan kosong resapan air pada hari Jumat (8/7/22) siang lalu.

Agung Trikuncahyo, Ketua RW disana, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya mediasi supaya bisa ketemu pemilik lahan kosong yang dimaksud, supaya memberikan solusi baik.

“Pada saat warga rapat bersama tadi pagi mengenai keinginan mengundang pemilik lahan, namun tiba-tiba menjelang maghrib, Pak Lurah bersama isteri membawa surat undangan untuk beberapa warga,” ungkap Agung bersama warganya, Minggu (17/7/2022) malam.

Lanjut dia, setelah surat undangan dibuka, tertulis disana mengenai atas dugaan mafia tanah.

“Kita sendiri ngga ngerti masalah mafia apa gitu, terus lagi disitu tertulis pemanggilan kedua, padahal saya (bersama warga yang diundang) belum pernah menerima dipanggil pertana. Jadi kita kumpul bersama malam ini, apa masalahnya.

Warga BPI 5 Pamulang Timur pun menyimpulkan korelasinya tidak nyambung dengan Surat Undangan Pemanggilan Kedua sebanyak 13 pucuk atas nama masing-masing, bahkan sudah ada yang almarhum sekian lama.

Menambahkan pernyataan Agung, salah satu warga tim teritorial BPI 5 Pamulang Timur bernama Edy, mengatakan bahwa dirinya hadir pada saat puluhan petugas dari Satpol PP dan Dinas Bina Marga Tangse dipimpin para Kepala Dinas l tanggal 8 Juli 2022 batal membongkar tembok pembatas karena mendapat penolakan warga.

“Kita waktu itu hanya ingin bertemu dengan pemilik lahan kosong itu. Tapi sampai sekarang kita belum bertemu pemiliknya dengan tujuan mencari solusi baik, intinya warga tidak menolak pembongkaran tembok itu, tapi hanya ingin tahu pemiliknya,” ucap Edy.

Warga ingin tahu, pembongkaran tembok nantinya itu, tujuan kegunaannya untuk apa, karena selama ini lahan tersebut cukup sangat membantu dalam hal resapan air agar tidak banjir mengingat keadaan kontur tanah di BPI 5 Pamulang Timur seperti lereng atau lembah, imbuhnya.(sg)