Jaring Ide dan Inovasi Kaum Muda, KemenPANRB dan USAID-ERAT Gelar Ideathon

Nasional138 Dilihat

Bisnis Metro,JAKARTA– Keterlibatan masyarakat dalam pelayanan publik seringkali menciptakan gagasan segar dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Berangkat dari hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (USAID ERAT) menggelar sebuah kompetisi ide bagi kaum muda bertajuk Ideathon.

“Ideathon yang diluncurkan bersama pada hari ini adalah suatu kompetisi untuk menjaring ide atau inovasi dari kaum muda untuk perbaikan pelayanan publik di Indonesia. Kami mengajak kaum muda untuk berpartisipasi dan memberikan ide terbaiknya dalam menjawab tantangan pelayanan publik yang ada, dan tentunya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkap Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Akik Dwi Suharto dalam Diskusi Publik dan Peluncuran Ideathon, Selasa (15/09).

Akik menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi sebuah urgensi untuk mendorong terciptanya pelayanan publik prima. Keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan pelayanan publik dapat mendorong terciptanya pelayanan publik yang efektif, akuntabel, dan transparan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat ini juga dapat mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Lebih lanjut, Bank Dunia juga menyatakan bahwa untuk menciptakan pelayanan publik berkualitas, diperlukan adanya keberpihakan dari penyelenggara pelayanan publik untuk keterlibatan masyarakat. Melalui kompetisi ide ini, masyarakat dilibatkan untuk menyampaikan gagasan dan ide baru seputar peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Melalui Ideathon, pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat, khususnya kaum muda, untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, yang sesuai dengan kebutuhan agar masyarakat dapat puas atas pelayanan publik yang diberikan,” lanjut Akik.

Gelaran Ideathon yang pertama kalinya diadakan ini menyasar peserta kaum muda yang berasal dari mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), praktisi, maupun akademisi yang berusia 18 hingga 35 tahun. Kompetisi ide ini diselenggarakan pada tiga provinsi, yakni Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan dengan mengusung tema Tons of Ideas: Orang Muda untuk Pelayanan Prima.

Rangkaian kegiatan Ideathon akan berlangsung pada Desember 2022 – Maret 2023. Dimana tiap pemenang dari tiga provinsi akan mendapatkan pelatihan dari ahli bidang pembangunan dan pelayanan publik untuk dapat mengembangkan ide-idenya yang kemudian akan disajikan dihadapan panelis untuk mendapatkan Scholar Trip #BeribuIde.

Sementara itu, Project Management Specialist USAID Merita Gidarjati menyampaikan bahwa melalui gelaran Ideathon ini, diharapkan terdapat partisipasi kaum muda yang bermakna dalam pembangunan. Utamanya, dalam perbaikan kualitas pelayanan publik yang akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.

Merita menjelaskan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi, dimana dalam Survei Angkatan Kerja Nasional 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah usia produktif (15-64 tahun) mendominasi populasi Indonesia. Anugerah ini tentunya menjadi potensi dan peluang berharga yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Sejarah mencatat, peran kaum muda dalam berkembangnya sebuah negara adalah suatu hal yang vital. Kaum muda memiliki banyak kontribusi dan peran penting serta mampu mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, baik tingkat daerah maupun nasional,” jelas Merita.

USAID dan Kementerian PANRB menggelar Ideathon dengan harapan dapat menjaring ide-ide terbaik dan kreatif yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, pada akhirnya, masyarakat Indonesia akan merasakan langsung dari pelayanan publik yang semakin prima.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan diskusi publik “#BeribuIde: Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima”. Diskusi ini menghadirkan Analis Kebijakan Muda Kementerian PANRB pada unit Deputi Bidang Pelayanan Publik Rachmat, Koordinator Umum Pamflet Generasi Coory Yohana, Komite Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual FISIP UI Unsur Mahasiswa Zeni Tri Lestari, dan Co-Founder Abdi Muda Indonesia Dini Hariyani. Diskusi Publik ini dimoderatori oleh Yuri Etika Ayu Muktia.
sumber: Hms KemenPANRB