KemenPUPR Tuntaskan Pembangunan Gedung Keuskupan Merauke

Gaya Hidup208 Dilihat

Bisnis Metro,JAKARTA– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan gedung Keuskupan Merauke di Jalan Raya Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Dukungan sarana dan prasarana kerohanian sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin tentang penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pembangunan infrastruktur keagamaan.

“Diharapkan dengan dibangunnya gedung Keuskupan Merauke dapat meningkatkan upaya membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pembangunan gedung Keuskupan Merauke di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR dan telah selesai 100% pada akhir Desember 2022.

Pembangunan gedung Keuskupan Merauke bersumber dari APBN Tahun 2022 senilai Rp23,9 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pekerjaan pendahuluan, struktur, arsitektur, power house, MEP (mechanical, electrical and plumbing), lansekap, dan kelengkapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Gedung Keuskupan Merauke terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan 1.946 m2 dan memiliki luas lahan 3.989,37 m2. Untuk lantai 1 seluas 998,5 m2 terdiri dari 18 ruangan seperti lobby, ruang sekretariat, ruang staf, ruang vikjen, ruang panel, ruang rapat, ruang uskup, ruang ekonom, ruang kapel, toko rohani, perpustakaan, gudang ATK, kantin, janitor, toilet, dan ramp. Selanjutnya lantai 2 seluas 947,5 m2 terdiri dari 5 ruangan yakni ruang tribunal, ruang komisi, gudang, ruang panel, dan ruang kepala puspaskup.

Kepala BPPW Papua Corneles Sagrim mengatakan selama proses kontruksi, pembangunan gedung Keuskupan Merauke berjalan baik sesuai dengan 3 prinsip utama, yakni tepat mutu, tepat waktu, dan tepat kualitas. Diharapkan dengan terbangunnya gedung Keuskupan yang baru dapat membantu meningkatkan pelayanan kepada umat.

“Pembangunan gedung Keuskupan ini sudah dinantikan sejak lama oleh pihak sini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” kata Corneles Sagrim. (*)

sumber:Biro Komunikasi Publik
KemenPUPR