Konflik Militer di Sudan, Kemenlu Klaim 1.209 WNI Aman dan Sudah Kirim Bantuan

Bisnismetro id, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengklaim bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan sejauh ini dalam kondisi aman, kendati eskalasi perang di negara tersebut semakin tinggi.

“WNI yang terdata di KBRI 1.209 orang. Sejauh ini mereka aman dan sudah ada yang dipindahkan ke tempat yang lebih aman, khususnya ke KBRI,” kata juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah kepada Kompas.com pada Rabu (19/4/2023) malam.

Sebelumnya diberitakan, ada 15 WNI yang dievakuasi ke KBRI Khartoum pada Selasa (18/4/2023).

Faizasyah belum mengonfirmasi apakah upaya evakuasi ini akan terus dilakukan untuk seluruh WNI di Sudan.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha mengatakan bahwa KBRI Khartoum telah mendistribusikan bantuan logistik kepada sejumlah WNI terdampak di sejumlah kawasan di Khartoum.

“Bantuan diberikan kepada sekitar 200 WNI terdampak perang yang mayoritas berstatus mahasiswa dan pekerja migran,” kata Judha dalam keterangannya, Rabu.

Petugas KBRI bekerja sama dengan PPI Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI) menelusuri beberapa wilayah di Arkaweet dan Makmurat yang berjarak 500 meter dari zona konflik bersenjata,” ujarnya lagi.

Judha mengatakan, sebelumnya KBRI Khartoum juga sudah mendistribusikan sembako kepada WNI, termasuk kepada 76 mahasiswa yang ditampung di Auditorium Kampus Internasional University of Africa.

Sesuai data KBRI, WNI di Sudan mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum, dan sebagian di Wad Madani dan Port Sudan.(***)