Laksanakan Operasi Diplomasi, Wakasal Lepas Satgas Pelayaran KJK Taruna AAL

TNI Polri255 Dilihat

Bisnismetro.id, SURABAYA – Dalam rangka melaksanakan pelayaran operasi diplomasi muhibah duta bangsa dalam rangka mendukung latihan praktek pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Angkatan Ke-69 tahun 2022, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat dan Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata melepas keberangkatan Kapal Latih TNI Angkatan Laut (TNI AL) jenis Barquentine KRI Bima Suci yang bertempat di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Selasa (19/7) yang ditandai dengan pelepasan tali tambat terakhir KRI Bima Suci secara simbolis oleh Wakasal.

Pelepasan keberangkatan Satgas KJK dibawah dipimpin Dansatgas sekaligus Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis yang membawa 208 orang terdiri dari 92 orang ABK, 102 orang Taruna AAL dan 14 orang staf ini akan berlangsung selama 91 hari dengan menempuh jarak 11.122 Nm serta direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada 18 Oktober 2022 mendatang.

Wakasal dihadapan awak media menyampaikan bahwa pelayaran KJK ini dimaksudkan untuk menjadi duta negara dalam menjalankan peran diplomasi guna menambah wawasan tentang pergaulan internasional, serta kondisi sosial masyarakat tempat yang disinggahi.

Kegiatan pelayaran ini juga mempraktekkan semua pelajaran yang telah didapatkan di kampus Bumimoro dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan yakni di laut sebagai medan juang prajurit matra laut. “Latek ini juga membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan para Taruna AAL sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang bermoral, disiplin, profesional dan bertanggung jawab,” terang Wakasal

Disamping itu, program latihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa bahari *berwawasan maritim* ke dunia internasional. Hal ini sekaligus untuk membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya, khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani.

Selama pelayaran 91 hari KRI Bima Suci akan singgah di Malaysia, Singapura dan kota-kota di Australia, seluruh personel dan Taruna AAL akan melaksanakan kunjungan kehormatan ke pejabat setempat sekaligus mengadakan promosi wisata dan kebudayaan Indonesia terhadap masyarakat setempat yang disinggahi.(***)