Mal Pelayanan Publik Jadi Sarana Pemerintah Makin Jeli Melihat Potensi Investasi Daerah

Nasional318 Dilihat

Bisnis Metro,PARIAMAN– Ranah Minang terus menunjukkan progres dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tak hanya kemudahan mengurus perizinan, hadirnya mal pelayanan publik (MPP) juga menuntut pemerintah agar jeli dalam mendorong kemudahan berusaha dan berinvestasi di daerahnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

“Kita (pemerintah) dituntut lebih cermat dalam melihat berbagai potensi untuk memajukan daerah kita dengan memaksimalkan segala sumber daya yang ada,” ujar Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam Peresmian Bersama MPP Kota Pariaman dan Kota Bukittinggi, secara virtual, Rabu (31/08).

MPP menjadi upaya bersama untuk mengubah wajah baru birokrasi yang lebih modern, humanis, namun tetap mengutamakan kenyamanan bagi masyarakat. Oleh karena itu, seluruh jajaran pimpinan di Kota Pariaman dan Kota Bukittinggi diharuskan berpartisipasi aktif dalam perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan di MPP.

Untuk mencapai hal itu, perlu didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan proses bisnis di MPP. “Teruslah berinovasi, tingkatkan kompetensi SDM yang profesional, melayani, dan handal dalam penguasaan teknologi informasi,” tuturnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatra Barat Adib Alfikri yang mewakili Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah turut menyampaikan pandangannya terkait potensi inovasi di Ranah Minang. Disadarinya, keberadaan investasi menjadi salah satu modal dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Disebutkannya, iklim investasi yang kondusif seperti adanya kepastian hukum, stabilitas politik dan jaminan keamanan, kebijakan pemerintah yang pro investasi, serta tersedianya sarana prasarana yang memadai menjadi factor utama yang dapat meningkatkan calon investor. “Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat,” imbuhnya saat membacakan sambutan Gubernur Mahyeldi dalam kesempatan tersebut.

Dengan semakin banyaknya investasi yang masuk pada suatu daerah diharapkan dapat membawa dampak positif. Beberapa diantaranya adalah adanya peningkatan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat, peningkatan daya beli masyarakat, dan terciptanya perubahan kualitas taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

Sejauh ini, Sumatra Barat telah menghadirkan empat MPP, yakni MPP Kota Padang, MPP Kota Payakumbuh, MPP Kota Pariaman, dan MPP Kota Bukittinggi. “Dengan bertambahnya jumlah MPP yang beroperasional di Sumbar, diharapkan dapat meningkatkan kinerja PTSP dan mendorong kemudahan berusaha di daerah sehingga mampu menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Peresmian bersama dua MPP di Sumatra Barat ini dilakukan oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa yang mewakili Plt. Menteri PANRB Mahfud MD. Berpusat di Balai Kota Pariaman, peresmian dilakukan bersama dengan Wali Kota Pariaman Genius Umar dan Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto serta disaksikan oleh Kepala DPMPTSP Sumatra Barat Adib Alfikri.

Meski telah diresmikan, Wali Kota Pariaman Genius Umar terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerahnya. “Dengan bantuan Kementerian PANRB, kita akan terus mengoreksi dan melakukan perbaikan sehingga fungsi negara untuk melayani dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPMPTSP Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi yang telah berhasil berkolaborasi dengan instansi vertikal, BUMN/D, dan pihak swasta yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Wisata ini. Prosesi peresmian bersama juga diikuti langsung secara virtual dari MPP Kota Bukittinggi yang didampingi oleh Asisten Deputi serta Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB.
sumber: Hms KemenPANRB