Menengok Gedung Galeri Koperasi Dan UKM Tangsel Belum Berfungsi Hingga Kini

Ekonomi450 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Gedung Galeri Koperasi dan UKM yang berada di kawasan Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menyisakan cerita horor penuh misteri.

Gedung mewah itu hingga kini belum bisa ditempati, padahal pembangunannya telah dimulai sejak beberapa tahun lalu dengan anggaran cukup besar.

Pantauan di lokasi Jumat (24/02/23), gedung setinggi 8 lantai itu nampak kusam pada bagian cat dinding luar. Beberapa fisik pelapis dinding juga mulai rusak hingga nyaris terlepas dari rangka.

Selain itu, rumput-rumput liar juga memenuhi bagian sisi kanan dan kiri hingga bagian depan lobi gedung. begitu pun pada lantai dasar parkir, kondisinya terlihat tak terurus. Bocoran air menggenangi lantai, sampah-sampah material juga berceceran di beberapa titik gedung.

Selain tak terawat, gedung galeri koperasi dan UKM itu ternyata memiliki cerita sisi lain yang dianggap penuh misteri. Hal itu diungkap oleh salah satu pekerja, di mana beberapa waktu lalu sempat heboh adanya penampakan ular besar di parkiran gedung. 

“Waktu itu ada ular, mirip ular kobra, tapi begitu dicari-cari nggak ketemu. Ada juga yang ditampakin ular besar, itu pekerja-pekerja yang lain pada cerita memang serem di sini karena belum ditempatin,” tutur pria paruh baya itu sambil meminta namanya tak disebut.

Tak hanya penampakan ular misterius, dia juga mengungkap pernah ada kejadian yang menyebabkan sejumlah pegawai dinas terjebak dalam lift cukup lama. Kondisi lift eror hingga tak bisa dibuka. Para pegawai ketika itu tengah melakukan pengecekan di beberapa lantai gedung. Beruntung tak jatuh korban.

“Dulu kejebak beberapa orang itu di dalam lift. Ada sekitar 1 jam, waktu itu orang-orang dinas lagi ngecek,” katanya.

Pembangunan gedung itu sendiri dihimpun menggunakan APBD 2018, 2019, dan 2020 dengan pagu Rp105 miliar. Lalu pada APBD tahun 2022 dianggarkan kembali sekira Rp8,5 miliar untuk pekerjaan sarana dan prasarana serta furniture. Kondisinya terbilang mangkrak, sebab target penyelesaian molor hingga belum bisa difungsikan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Warman Syanudin, menjelaskan, pihaknya hingga kini belum resmi menerima penggunaan gedung itu dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). 

“Belum. Dinkop masih menunggu,” kata Warman dihubungi terpisah.

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan DCKTR, Ihtiyan Hermansyah, mengatakan jika proyek gedung galeri koperasi telah rampung dikerjakan termasuk pengadaan Sarpras dan furniture. 

“Iya pekerjaannya sudah selesai,” ujarnya singkat.(bli /sg)