Misi KONI Tangsel Juara Umum Secara Organik, Usai Menang Gugatan Cabor Renang Porprov VI Banten

Olahraga170 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Ini menjadi momentum awal evaluasi untuk menjadi tuan rumah pada Porprov selanjutnya, karena di tahap selanjutnya i punya satu misi yaitu menjadi juara umum tapi juara umum yang organik

Hal tersebut diungkapkan M. Hamka Handaru, Ketua Umum KONII Tangerang Selatan dalam konfrensi pers, Minggu (27/11/2022) malam, di bilangan Bintaro Pondok Karya, Pondok Aren

“Saya menyampaikan kebanggaan tersendiri bahwa Kota Tangerang Selatan memiliki atlet satu orisinil asli dari Tangerang Selatan.

Kita tidak pernah ada impor-impor, kita tidak pernah ngambil yang ada kita yang gali, karena apa, karena pembinaan ini menunjukkan pembinaan teman teman di cabang olahraga semuanya berjalan dengan baik

Menurut Hamka, caborr serta club-clubnya pada Porprov ke VI saat ini ditandai dengan munculnya para atlet muda, sudah dapat jam terbang melawan atlet senior.

“Buat saya itu luar biasa dan ini adalah modal luar biasa menjelang kita nanti di 2026, artinya 4 tahun mereka akan kita matangkan dengan konsepnya,” ucapnya didampingi para pengurus lain termasuk bidang hukum yang baru saja sukses menyelesaikan gugatan di Cabor Renang.

Nanti tentu pihaknya bersama sama dengan tim teman teman cabor juga dengan Dispora harus semuanya terlibat.

“Nggak mungkin KONI doang, nggak, tapi sebenarnya juga dengan faktor kesejahteraan yaitu sebuah kenyamanan mereka manakala ada terjadi musibah penyakit segala macam penyakit dan cover di bpjs,” ujar Hamka.

Ini adalah sebuah kolaborasi bersama untuk menuju Tangsel besok menjadi juara umum organik

“Kita tidak mau ngakal ngakalin tapi saya yakin Young Guns kita di 2026 mereka pasti akan bisa bicara di level yang tertinggi.

Sekarang aja mereka sudah bisa mengimbangi lawan lawannya, contoh beberapa cabang olahraga yang memang kita relatif, malah keseluruhan hampir diwakili oleh sofh ball kita itu atletnya lawan tim yang mantan tim PON banten, kemudian juga sama ini yang debutan yang luar biasa untuk kita apresiasi dulu.

Contoh, angka Besi di luar dugaan mereka bisa nyodok menyapu jadi juara umum di cabang olahraga angkat besi dengan 9 emas itu atletik yang termuda 10 tahun sementara yang tertua baru 23 tahun kita punya “kekayaan “bahwa nanti di 2026 Wah,” pujinya.

Karena itu pembinaannya harus kita dampingi sampai program program emasnya nanti.

Kita memang membibit dari yang nol itu insyaallah akan tercapai.(sg)