Molor dari Target, Begini Nasib Proyek 3 Gedung Senilai Rp150 Miliar di Serpong Tangsel

Megapolitan340 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN – Proyek pembangunan 3 gedung pemerintah di kawasan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), meleset dari target pengerjaan tahun 2022 lalu. Gedung-gedung itu belum bisa digunakan karena banyak bagian fisik yang belum rampung.

Ketiga proyek yang dianggarkan dari ABPD 2022 itu yakni Gedung Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), dan gedung parkir. Proyek gedung-gedung tersebut dibangun berdampingan satu sama lain.

Sebagai informasi, pembangunan gedung DCKTR dianggarkan dengan pagu sebesar Rp50 miliar, lalu gedung DSDABMBK dianggarkan dengan jumlah yang sama Rp50 miliar. Begitu pun dengan gedung parkir yang terletak di bagian tengah ukut dianggarkan dengan nilai pagu Rp50 miliar.

Ketiga proyek itu hingga kini masih dalam pengerjaan. Dari ketiganya, kondisi gedung parkir yang terbilang paling parah karena secara fisik terlihat seperti bangunan terbengkalai. Sedang Gedung DCKTR dan DSDABMBK hanya tinggal finishing bagian luar dan dalam.

“Pembangunan gedung itu memang belum selesai,” terang Sekretaris DCKTR Kota Tangsel, Hadi Wibowo, Senin (06/03/23).

Proyek gedung itu kini mangkrak. Pantauan di lokasi, bedeng-bedeng tempat pekerja kuli sudah kosong ditinggalkan. Hanya tersisa sedikit pekerja di sana. Kawasan proyek di lokasi sepi dari pengerjaan. Menurut Hadi, proyek dilanjutkan kembali pada tahun ini.

“Tahun ini dilanjutkan lagi,” jelasnya.

Tak hanya meleset dari target penyelesaian, akses jalan di sekitar proyek itu pun belum memadai guna menopang operasionalnya. Jalan sekeliling proyek masih berupa tanah merah. Parahnya lagi, di bagian sisi lain gedung banyak permukaan jalan yang belum merata.

“Insya Allah selesai di akhir tahun ini,” tandas Hadi.

Ketiga proyek digarap kontraktor berbeda, Gedung DCKTR dikerjakan PT Mitra Eclat Gunung Arta yang beralamat di Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Lalu Gedung DSDABMBK dikerjakan PT Karya Tynas Mandiri Persada dengan alamat di Ruko Serpong Park, Lengkong Karya, Serpong.

Sedang Gedung Parkir digarap PT Wijaya Karya Nusantara yang beralamat di Ruko Pasar Laris Blok A Nomor 6, Jalan Kresek Grand Palm, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat. Hingga kini, belum diperoleh konfirmasi dari ketiga kontraktor terkait molornya penyelesaian pembangunan gedung tersebut.(bli/sg)