Nyamar Jadi Petugas Listrik, 4 Pria Gasak Emas Batangan dan Perhiasan di Komplek Bukit Nusa Indah Ciputat

Peristiwa252 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Empat pria berkendara 2 sepeda motor menyatroni sebuah rumah di Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka mengelabui penghuni rumah, lalu menggasak perhiasan hingga emas batangan.

Peristiwa itu terjadi Minggu 12 Maret 2023 sekira pukul 12.20 WIB. Pelaku datang dengan berpura-pura sebagai petugas yang akan mengecek instalasi listrik. Saat kejadian, rumah di kavling 445 tersebut hanya ditinggali Asisten Rumah Tangga (ART), anak kecil, dan orang tua jompo.

Para pelaku sengaja membunyikan bel di gerbang hingga membuat saksi berinisial, KR, menemui keempatnya di depan rumah. Karena mengaku sebagai petugas PLN, KR pun memersilahkan kawanan pelaku mengecek lokasi pemasangan tiang listrik.

“Di saat saksi mengobrol dengan para pelaku tersebut, kemudian salah satu pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping,” tutur Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho, Senin (13/03/2023).

Salah satu pelaku menyelinap ke dalam rumah melalui pintu samping. Sejumlah barang berharga di dalam kamar digasak. Aksi itu dipergoki oleh saksi KR yang curiga melihat pelaku menyembunyikan sesuatu ke dalam pakaiannya.

“Saksi langsung bergegas keluar rumah dan berteriak meminta tolong,” jelasnya.

Mendengar teriakan itu, para pelaku langsung berhamburan melarikan diri ke arah sepeda motornya. Saksi lainnya berinisial SU, sempat mengejar dari dalam rumah. Namun kawanan pelaku telah lebih dulu kabur.

“Para pelaku langsung kabur melarikan diri membawa barang barang milik korban. Barang yang dibawa lari ada gelang, kalung, cincin dan emas batangan sekira 20 gram,” tuturnya.

Dilanjutkan Agung, petugas hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi di lokasi kejadian telah dimintai keterangan. “Masih kuta selidiki, mohon waktu ya,” katanya.

Pihak sekuriti perumahan dan warga sekitar menyebut aksi pelaku terbilang nekat. Lantaran lokasi kejadian persis di pinggir jalan utama perumahan. Beberapa meter dari rumah korban terdapat sebuah pos tempat mengkalnya sejumlah pedagang.

“Saya kebetulan lagi nggak jaga, jadi saya ada di rumah Pak RT. Saya ke depan ada rame-rame, karena di depan putaran itu kan biasanya rame ada tukang jahit, ada tukang gorengan, mereka tahu persis waktu pelaku pada lari. Warga ada yang ngejar juga,” ungkap salah satu petugas sekuriti perumahan.(bli/sg)