Pushidrosal hadiri rakor 2nd United Nations Ocean Conference 2022 yang diselenggarakan Kemenkomarves

Bisnismetro.id, JAKARTA — Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) tentang 2nd United Nations Ocean Conference 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) RI secara daring, Rabu (22/06/2022).

Rapat yang dipimpin oleh Menkomarves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut membahas rencana delegasi delegasi RI yang hadir pada acara 2nd United Nations Ocean Conference, serta penyiapan bahan-bahan yang akan dipaparkan oleh Menkomarves dan MenKP pada kegiatan tersebut.

2nd United Nations Ocean Conference rencana dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2022 sampai dengan 1 Juli 2022 di Lisbon Portugal, dengan Menkomarves sebagai Ketua Delegasi Indonesia, KKP, BRIN, Bappenas, BMKG, Perwakilan dari KBRI Lisbon, serta Perwakilan dari PTRI New York.

Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat hadir dalam rapat tersebut, didampingi oleh Asopssurta Danpushidrosal Laksamana Pertama TNI Dyan Primana Sobaruddin, M.Sc., Aspamkersamtas Danpushidrosal Kolonel Laut (P) Fajar Rusdianto, serta Kadisosemet Kolonel Laut (KH) Nawanto Budi.

Dalam rapat tersebut dibahas beberapa materi, di antaranya delapan topik bahasan pada The 2nd UNOC 2022 yang digolongkan dalam tiga kluster, yaitu Ocean Gevernance, Blue Economy dan Capacity Building, Law Enforcement, serta Partnership.

Beberapa isu yang akan didorong Indonesia dalam pertemuan antara lain Ocean Climate, Marine Plastic Pollution, Archipelagic and Islands States (AIS) Forum, Mangrove Rehabilitation, Marine Conservation, Blue Economy dan Pengelolaan Pulau-pulau Kecil, Blue Halo-S, serta Disaster Management (InaTEWS).

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Pushidrosal turut berperan pada topic “Law Enforcement, and Partnership” dengan menyiapkan pengembangan terknologi survey dan pemetaan dalam upaya memetakan Indonesia sebagai negara kepulauan, pemetaan gunung api bawah laut dan dampak sampah plastik di laut.(***)