Sisi Humanis Mesti Didorong Guna Selesaikan Kisruh Penutupan Jalan Gang Besan Ko Cicentang Rawabuntu Serpong

Megapolitan3493 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Kisruh penutupan akses jalan Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), tak menemui titik temu. Pihak pengusaha yang menutup akses tersebut tak lagi mau membuka ruang mediasi.

Penutupan akses jalan di lokasi berdampak pada ratusan warga yang tinggal di sekitar. Mereka harus memutar jauh hingga sekira 2 kilo untuk ke arah jalan raya. Mediasi berupa permohonan akses jalan pun gagal.

Pihak pengusaha menutup akses jalan itu dengan dasar Sertifikat Nomor 145 Tahun 1982. Bagian depan jalan Gang Besan diklaim masuk ke dalam lahannya, sehingga konblok hingga gapura yang sudah lama terpasang dibongkar.

Persoalan itu menyedot banyak perhatian, salah satunya dari anggota DPRD Tangsel, Julham Firdaus. Dia menyarankan, semua pihak yang terlibat tak mengedapankan ego dan bijak mencari penyelesaian bersama.

“Saran saya saling mengedepankan humanis, sifat-sifat yang sopan santun dan saling bisa menghargai, dan saya mengajak stakeholder tingkat kecamatan Serpong dari camat, lurah, tokoh masyarakat bisa sama-sama membantu komunikasi dan menampilkan peran yang humanis agar ada jalan keluar,” terang Julham, Rabu (15/02/2023).

Menurutnya, baik pengusaha maupun warga sekitar akan saling membutuhkan satu sama lain. Kerjasama itu bisa terjalin asalkan komunikasi yang dibangun bukan untuk kepentingan pragmatis sesaat.

“Jadi marilah kita membuat suasana menjadi sejuk, nyaman dan harmonis. Jangan ada yang terlalu mengedepankan amarah dan emosional. Kita harus cari solusi yang terbaik, pengusaha pasti membutuhkan lingkungan dan lingkungan juga pasti mendapatkan peluang dan kebaikan atas usaha dan investasi yang ada,” ucapnya.

Sebelumnya, pihak pengusaha yang diwakili Bayu Supranoto (41), menyatakan tak mau lagi berunding soal penutupan akses jalan Gang Besan dengan tembok. Sebab, lahan itu akan segera dibangun tempat komersil seperti gedung parkir.

“Sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan, sudah basi. Tidak akan sejengkal pun kami beri akses jalan di Gang Besan, itu sudah final,” kata Bayu.(bli/sg)