TNI AL gelar pertemuan internasional negara anggota IHO di Bali

TNI Polri296 Dilihat

Bisnismetro.id, BALI – TNI AL dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi TNI AL akan menggelar pertemuan internasional negara-negara anggota International Hydrographic Organization (IHO) di Hotel Anvaya Beach Resort, Kuta Bali.

IHO merupakan induk organisasi hidrografi internasional bagi negara-negara anggota IHO yang bertugas memberikan regulasi dan panduan teknis terhadap kegiatan survei hidrografi dan pemetaan yang dilaksanakan oleh negara anggotanya untuk mencapai satu standar terkoneksi pemetaan dunia (worldwide charting).

Pertemuan Yang akan dilaksanakan adalah Hydrographic Service and Standards Committee (HSSC) meeting, yang merupakan salah satu komite kelompok kerja IHO. Komite ini dibentuk guna mengkaji ulang serta melaksanakan formulasi penyelarasan dan pengembangan standards, spesifikasi dan kriteria panduan teknis untuk produk-produk hidrografi yang terkait dengan produksi peta dan publikasi, nautika pelayaran lainnya yang disusun dan diterbitkan oleh lembaga hidrografi negara anggota sesuai dengan international standards & specification yang telah ditetapkan oleh IHO, dalam rangka menjamin keselamatan navigasi pelayaran bagi pengguna laut khususnya bidang pelayaran dan transportasi laut maupun pengguna aplikasi data hidrografi lainnya seperti perlindungan lingkungan laut ataupun penataan ruang laut (marine spatial planning) untuk kesejahteraan umat manusia.

Kegiatan akan dibuka oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Pertemuan diselenggararakan secara hybrid mulai 16-19 Mei 2002 tersebut, diikuti 17 negara anggota, dengan jumlah peserta sebanyak 123 orang yang terdiri dari 38 peserta face-to-face dan 85 peserta via teleconference. HSSC-14 meeting dipimpin oleh Chair: Mr. Magnus WALLHAGEN (Swedia), Vice-Chair: Ms. Nathalie LEIDINGER (Prancis), serta perwakilan dari IHO sebagai Secretariat: Director Abri KAMPFER (IHO Secretariat) dan dibantu oleh Assistant Director Yves GUILLAM (IHO Secretariat). Kegiatan HSSC-14 juga diikuti 6 peserta dari NGIO dan 3 peserta dari pihak Industri.

Bagi Indonesia khususnya Pushidrosal, partisipasi aktif pada forum ini melalui korespondensi ataupun mengirimkan/kehadiran beberapa perwakilan personel teknis spesialisnya Pushidrosal pada kegiatan HSSC sangat memberikan manfaat yang besar terhadap pemahaman serta proses maupun kontribusi dalam penyempurnaan tata aturan, yang pada akhirnya nanti akan berlaku secara global dan sangat berdampak pada produk peta yang diproduksi Pushidrosal yang merupakan Lembaga Hidrografi Nasional, sehingga Indonesia dalam hal ini Pushidrosal dapat segera mengambil langkah-langkah yang positif dan adaptif sesuai dengan keadaan dinamika pembangunan maritim di Indonesia.

Selain itu dengan digelarnya kegiatan ini di Bali, diharapkan dapat menumbuhkan Kembali sektor perekonomian dan pariwisata Bali yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.(***)