‎Tim Wasev Kunjungi TMMD ke-124 Kodim 0107/Aceh Selatan, Serahkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu dan Stunting

Bisnis metro.id, Aceh Selatan, Kamis 22 Mei 2025 — Dalam rangka pengawasan dan evaluasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI AD melakukan kunjungan ke lokasi TMMD yang digelar oleh Kodim 0107/Aceh Selatan di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan.

‎Kunjungan ini turut diwarnai dengan penyerahan bantuan sembako kepada warga kurang mampu serta keluarga yang memiliki anak penderita stunting.

‎Tim Wasev yang dipimpin oleh Kolonel Inf Dr. Indarto Kusnohadi, S.I.P, SH,MH, MM disambut langsung oleh Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Faiq Fahmi selaku Dansatgas beserta jajaran Forkopimda dan masyarakat setempat.

‎Disela-sela kegiatan ini, Kolonel Inf indarto Kusnohadi menyampaikan bahwa bantuan sembako ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

‎”Kami ingin memastikan bahwa kehadiran TNI khususnya dalam program TMMD ini memberikan manfaat langsung, tidak hanya dalam bentuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga bantuan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga,”ujar Kolonel Inf Indarto Kusnohadi.

‎Sebanyak 20 paket sembako dibagikan kepada warga yang telah didata sebelumnya oleh Babinsa dan aparat desa. Selain itu, juga diberikan paket makanan bergizi untuk anak-anak yang mengalami stunting, sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Aceh Selatan.

‎Warga yang menerima bantuan tampak antusias dan mengucapkan terima kasih kepada TNI. Salah seorang penerima bantuan, Ibu Fatimah (51), mengaku sangat terbantu dengan sembako yang diterimanya.

‎”Alhamdulillah, kami bersyukur sekali atas bantuan ini. Ini sangat bermanfaat” ucapnya.

‎TMMD ke-124 di Aceh Selatan dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan fokus pada pembangunan jalan, jembatan, RTLH, Pipanisasi, keseluruhan sasaran itu sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan.(Red)***