Bisnismetro.id, KUTA MALAKA – Danramil 23/Kuta Malaka, Kapten Inf Rais, S.A.P., M.P.A., menghadiri acara pembukaan kegiatan AMSA Social, Action, Training, Education and Reaction (MASATER) ke-10 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), bertempat di Gedung UDKP Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Acara dibuka secara resmi, ditandai dengan penandatanganan Implementing Agreement antara Fakultas Kedokteran USK dan Pemerintah Daerah Aceh Besar sebagai simbol kerja sama dalam bidang kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat Provinsi dan Daerah, antara lain Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus, SKM., M.Kes mewakili Gubernur Aceh, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP mewakili Bupati Aceh Besar, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Anita, SKM., M.Kes, serta Dekan Fakultas Kedokteran USK Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT.
Turut hadir pula unsur Muspika seperti Camat Kuta Malaka Muzakkir, S.P, Kapolsek Kuta Malaka AKP Supriadi, Kepala Puskesmas dr. Masyiththah, para keuchik se-Kecamatan Kuta Malaka, serta para mahasiswa Fakultas Kedokteran USK.
Kegiatan MASATER 10 akan berlangsung selama dua hari, 24–25 Mei 2025, dengan menggelar bakti sosial kesehatan di wilayah Kecamatan Kuta Malaka. Kegiatan hari pertama meliputi pemeriksaan umum, saraf, penyakit dalam, dan kulit di Puskesmas Kuta Malaka, serta pemeriksaan visus mata dan konsultasi dengan dokter spesialis mata di MIN 28 Aceh Besar.
Pada hari kedua, Minggu 25 Mei, rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan EKG, senam jantung, dan konsultasi dokter spesialis jantung di MAN 1 Aceh Besar, pemeriksaan dan sosialisasi THT di MIN 28 Aceh Besar, serta pemeriksaan antropometri, sosialisasi imunisasi, dan konsultasi dokter spesialis anak di SDN Samahani.
Dalam kesempatan itu, Danramil 23/Kuta Malaka, Kapten Inf Rais, S.A.P., M.P.A., menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial kesehatan merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat positif karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta mencegah penyakit sejak dini,” ungkapnya.
Kegiatan MASATER 10 diharapkan menjadi momen kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik.(Red)***