Aspaqin ‘para Juragan Kambing’ selenggarakan Rakernas IV

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia (Aspaqin) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 di salah satu hotel di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Tema yang diusung adalah ‘Strategi Pengembangan Bisnis dalam Meningkatkan Penjualan dan Ekosistem Industri Aqiqah’.

Aspaqin sendiri merupakan wadah para tukang kambing yang tergabung dalam organisasi pengusaha aqiqah. Asosiasi tersebut diharapkan dapat memberikan sinergitas antar-pengusaha aqiqah.

Rakernas ke-4 dihelat pada 19 Februari 2025. Secara rutin agenda itu berlangsung 4 tahun sekali. Pada kali ini, Rakernas dijadikan tonggak awal kegiatan kerja DPP, DPW dan DPD untuk empat tahun kedepan.

“Diharapkan para anggota bisa tumbuh bisnisnya dan bisa berkembang dan juga bisa melayani seluruh kebutuhan umat muslim di Indonsesia,” jelas Ketua Umum Aspaqin, Yadi Suherlan, ditulis pada Jumat (21/2/2025).

Dia juga berpesan agar para anggotanya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia mampu memanfaatkan disrupsi teknologi menjadi era digital dalam mengembangkan bisnis ke depan.

“Kepada semua stakeholder agar bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis aqiqahnya. Di samping itu, di era digital saat ini diharapkan model bisnis yang harus mengikuti perkembangan zaman,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini sudah banyak lembaga-lembaga Aqiqah sudah berubah model dari konvensional menjadi bisnis berstandar Industrialisasi. Langkah demikian dilakukan umtuk meningkatkan pelayanan.

Para peserta disuguhi pula pemateri dari konsultan bisnis skala nasional, yakni Coach Fitra Jaya Shaleh yanq merupakan salah satu praktisi dan motivator bisnis.

“Diharapkan dapat menambah wawasan untuk peserta dan pengurus Aspaqin yang hadir,” tuturnya.

Acara itu ditutup dengan penyerahan bendera Aspaqin dari Ketua Umum Yadi Suherlan untuk melaksanakan acara Aspaqin meet up 2025 di Propinsi Lampung.(SG)***