Angka Misterius Muncul di Jalanan Puri Bintaro Hijau, Proyek Rp1,5 Miliar Tangsel Mangkrak Sebelum Dimulai?

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Warga perumahan Puri Bintaro Hijau (PBH) dihebohkan dengan kemunculan angka-angka dan garis misterius yang dicat di sepanjang jalan lingkungan mereka yang dibangun pada tahun 2016. Tanda-tanda ini memicu spekulasi dan keresahan, terutama setelah terungkapnya dugaan kurangnya sosialisasi dari pihak terkait mengenai proyek peningkatan jalan senilai Rp1,5 Miliar yang diumumkan melalui LPSE Tangerang Selatan.

Sejumlah warga mendapati jalanan di lingkungan mereka, khususnya di sekitar RT 005/012 Kelurahan Pondok Aren, telah ditandai dengan cat semprot. Penandaan ini biasanya merupakan bagian dari persiapan survei atau pengerjaan infrastruktur. Namun, informasi dari tingkat RT dan RW menyebutkan bahwa pihak lingkungan tidak pernah menerima pemberitahuan resmi atau sosialisasi terkait aktivitas tersebut, menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat.

“Kami kaget tiba-tiba ada coretan-coretan ini. Warga jadi bertanya-tanya ada proyek apa, kok diam-diam saja,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (20/12/2025).

Berdasarkan penelusuran di situs resmi LPSE Kota Tangerang Selatan, memang terdapat paket pekerjaan dengan nama “Peningkatan Jalan Puri Bintaro Hijau, Kecamatan Pondok Aren” dengan pagu anggaran fantastis mencapai Rp1.500.000.000,00 dari APBDP 2025.

Proyek yang berada di bawah naungan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel ini telah melalui proses lelang dan memasuki tahap evaluasi administrasi pada Oktober hingga November 2025.

Ironisnya, meskipun proyek ini sudah ada pengumuman di LPSE, hingga berita ini diturunkan, belum ada pelaksanaan fisik yang terlihat di lapangan, selain tanda-tanda cat misterius tersebut. Situasi ini memicu kekhawatiran warga akan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah.

“Uangnya sudah dianggarkan, pemenang lelang mungkin sudah ada, tapi kerjaannya mana? Jangan sampai proyek ini hanya jadi angka di atas kertas saja,” keluh warga lainnya.

Warga Puri Bintaro Hijau kini menuntut penjelasan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, khususnya DSDABMBK, mengenai jadwal pasti pelaksanaan proyek dan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat sebelum dimulainya pekerjaan. Kurangnya komunikasi dianggap mencederai semangat transparansi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.(SG)***