Bisnismetro.id, Lembang 27 November 2025 – Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) Angkatan 1964 menggelar aksi bakti sosial dengan menanam 1.964 pohon bambu di Desa Sunten Jaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (27/11).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat struktur tanah di wilayah perbukitan sekaligus mencegah potensi longsor yang sering mengancam daerah tersebut.

Ketua PMB 1964, Masli Mulia, mengatakan bahwa program ini merupakan hasil usulan para anggota senior, Iwan Purwo dan Nyorita Retnodewi, setelah melakukan survei lapangan.
Menurutnya, warga sekitar Maribaya menyampaikan kebutuhan akan tanaman penahan tanah, khususnya bambu, untuk meminimalkan risiko bencana.
“Sisa waktu dan tenaga yang masih kami punya, kami gunakan untuk kemaslahatan sosial. Ini bentuk kepedulian kami bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Masli.

Ia menambahkan bahwa pohon bambu dipilih karena manfaat ekologisnya, seperti menjaga cadangan air tanah, menguatkan kontur tanah, serta menjadi tanaman yang sesuai dengan kondisi geografis Sunten Jaya. Penanaman 1.964 pohon juga menjadi simbol dari tahun angkatan para alumni.
Meskipun para alumni PMB 64 kini berada pada usia lanjut, semangat mereka untuk berbagi dan berbuat baik tidak surut. Selain penanaman pohon, PMB 64 juga menyerahkan pakaian layak pakai sebagai bagian dari rangkaian bakti sosial.

Sementara, Kepala Desa Sunten Jaya, Asep Wahyono, yang telah menjabat sejak 2007, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebut aksi penghijauan ini sebagai sesuatu yang jarang dilakukan oleh komunitas dari luar desa.
“Jarang-jarang orang kota peduli pada gundulnya gunung. Jika daerah kami hijau, insya Allah Bandung juga aman dari banjir bandang,” ujar Asep.
Menurutnya, warga Sunten Jaya antusias dengan kegiatan ini karena penghijauan berkaitan langsung dengan keselamatan mereka. Ia berharap penanaman bambu dapat menjadi awal dari upaya jangka panjang menciptakan desa yang hijau dan tahan bencana.
Selain bambu, Asep mengatakan masyarakat juga membutuhkan dukungan untuk komoditas lain seperti kopi, jeruk lemon, serta pemberdayaan peternak.

Menutup kegiatan, Masli Mulia menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga dan pihak desa yang terlibat.
“Angka 1.964 ini bukan sekadar jumlah, tetapi simbol semangat kami untuk meninggalkan warisan kebaikan,” ujarnya.
Dengan aksi ini, PMB 64 berharap gerakan penghijauan dapat diteruskan oleh generasi yang lebih muda, sekaligus mendorong partisipasi lebih luas dalam pelestarian lingkungan di kawasan Lembang.
Editor: Yuni












