Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Marcel ‘Pesulap Merah’ datang ke Tangerang Selatan, pada Senin (12/5/2025) malam, untuk menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahpahamannya yang dianggap telah membuat tersinggungnya Perguruan Silat Kera Sakti.
Berawal dari ejek mengejek di akun FB pribadinya dengan seseorang, hingga berlanjut dan tanpa disadari, Pesulap Merah justru menunjukkan gambar logo organisasi Perguruan Silat Kera Sakti secara live t*k**k yang hal ini malah dianggap menyinggung nama organisasi perguruan silat ini yang tidak ada sangkut pautnya.
Duduk perkara pun dijabarkan pesulap merah, sebenarnya sama akun pribadi.yang diduga oknum berkedok kera sakti hingga terjadi perdebatan dan saling ejek di komentar akun fa**b**k
“Saya pikir, ah, udahlah; lni orang iseng, ketika lagi di live T**T*k, ternyata akun dengan nama yang sama ternyata, itu ikutan komentor di chat live, hingga saya akhirnya telpon-telponan tuh, disitu ejek-ejekan, debat-debatan. Karena (gambar profil) namanya pencak silat kera sakti.
Dan atas ketidaktahuan saya juga, ini saya mohon maaf, ungkap pesulap merah.
“Ya untuk IKSPI, aaya nggak tahu teryata itu logo IKSPl yang dipakai sama dia. Disitu akhirnya habis ejek-ejekan, dia turun, saya ngga tahu apa mungkin dia merasa kalah.
Terus ada lah potongan video yang itu tuh saya bilang, saya ejek-ejek akun itu.
Cuma karena dipotongnya cuma bagian depan belakangnya doang, ngga pas debatnya itu akhirnya menimbulkan kesalahpahaman, dan disitu kan saya nunjukin akunnya. Nah saya baru tahu nih ternyata itu logo IKSPI dan menyebut nama perguruan,” beber pesulap merah.
Sementara, salah satu pengurus Perguruan Silat kera sakti Kota Tangerang Selatan, Abdul Aziz, membenarkan adanya permohonan maaf dan klarifikasi yang dilontarkan oleh pesulap merah.
“Bahwa memang beliau mengakui kesalahannya atas dasar ketidaktahuannya yaitu menyinggung dan menyebut nama organisasi dan logo perguruan silat kera sakti yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan yang saling ejek mengejek.
Lanjut Aziz, ketidaktahuan pesulap merah ini dibenarkan.
“Hanya saja akun itu (yang saling ejek mengejek) adalah sebenarnya bukan akun resmi perguruan silat kera sakti.
“Kera sakti pun memaklumi dan memaafkan pesulap merah atas kesalapahamannya terhadap perguruan kera sakti,” ucap Aziz.
Sekali lagi, pihaknya lebih mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan segala permasalahan.
“Kami bukan tipe organisasi yang apabila ada kesalahpahaman langsung eksyen anarkhis terhadap siapapun, kami pasti mintai keterangannya dan memberi ruang waktu penjelasan atau klarifikasi permasalahan yang terjadi,” katanya.
Sesuai dengan motto kera sakti, yaitu ‘Cari persaudaraan di segala 4 (empat) penjuru tetapi apabila ada musuh, tidak boleh tunduk’.
Simbol kera sakti itulah kami kedepankan persaudaraan dan silaturahmi dalam segala menyelesaikan permasalahan, sehingga kesalahpahaman satu sama yang lain, maka masih bisa dimaafkan akan saling nambah saudara.
Dipertegas lagi olehnya, bahwa benar, telah menerima permohonan maaf dan klarifikasi dari Pesulap Merah terhadap Perguruan silat kera sakti.
“Yang kebetulan satu sama lain, ada sebagian yang kenal dengan Marcel ‘Pesulap Merah’ itu, kebetulan dulu masa kecilnya atau saat sekolahnya dia di wilayah Tangerang Selatan,” pungkasnya.(SG)***
