Berbakti Kepada Orang Tua Bukan Sekedar Budaya Tetapi Adalah Ibadah Yang Agung

Bisnismetro.id, JAKARTA – Dalam kehidupan modern ini, kita sering disibukkan oleh urusan dunia yang tidak ada habisnya. Sayangnya, di tengah kesibukan itu, tidak jarang kita melupakan satu hal penting yaitu berbakti kepada kedua orang tua. Padahal, dalam Islam, bakti kepada orang tua bukan sekadar nilai budaya, tetapi ibadah yang agung.

Demikian yang dikatakan oleh al-Ustadz Sertu Putra Andika anggoto Bintalid Koops Udara I dalam tausyiah pada kegiatan Rabu ibadah di Masjid Darussalam Koops Udara I Halim PK Jakarta, Rabu (14/8/25).

“Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik” (QS. Al-Isra: 23)”, ujar Agung.

Lebih lanjut Putra Agung menjelaskan, perintah ini datang setelah perintah tauhid, menandakan betapa pentingnya posisi orang tua dalam Islam. Bahkan Rasulullah SAW menyebut berbakti kepada orang tua sebagai salah satu amal paling dicintai oleh Allah setelah salat tepat waktu (HR. Bukhari dan Muslim).

“Bakti kepada orang tua tidak selalu harus dalam bentuk materi, bisa dalam bentuk sikap lembut,perhatian, doa, atau hanya dengan mendengarkan mereka berbicara. Tapi sebaliknya, menyakiti hati mereka, bahkan dengan ucapan yang kasar, adalah dosa besar”,ujarnya.

Kemudian dia mengatakan, ada kisah masyhur tentang tiga orang yang terjebak di dalam gua, lalu berdoa kepada Allah dengan menyebut amal terbaiknya. Salah satu dari mereka menyebut bahwa ia selalu mendahulukan orang tuanya saat memberi minum susu, bahkan menunggu semalaman saat mereka tertidur. Karena baktinya itu, Allah mengabulkan doanya, dan mereka pun selamat. Kisah ini mengajarkan bahwa bentuk bakti yang tulus bisa menjadi sebab pertolongan Allah. Maka mari kita periksa kembali hubungan kita dengan orang tua. Sudahkah kita mendoakan mereka? Menyenangkan hati mereka? Atau justru membuat mereka kecewa? Orang tua, terutama ibu, telah mengorbankan segalanya untuk kita.

“Maka tidak heran jika Rasulullah SAW bersabda: “Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi), jangan tunggu sampai kehilangan. Selama mereka masih hidup, manfaatkan waktu untuk menunjukkan cinta dan hormat kita. Bahkan setelah wafat, kita tetap bisa berbakti melalui doa dan amal jariyah atas nama mereka. Karena berbakti kepada orang tua adalah jalan pintas menuju surga. Semoga kita semua menjadi anak-anak yang berbakti, dan semoga Allah membalas semua jasa kedua orang tua kita dengan tempat terbaik di sisi-Nya”,tutupnya.

Kegiatan diawali pembacaan surat Arrahman dan ditutup dengan doa, turut dihadiri pejabat utama, perwira, bintara, tamtama dan Pns.(Red)***