Dankodiklatau Buka Latihan _Survival_ Tempur TNI AU 2025, Perkuat Kompetensi Strategis Awak Pesawat yang Tangguh dan AMPUH

Bisnismetro.id, BANDUNG – Kesiapan tempur prajurit udara kembali diperkuat melalui pembukaan Latihan _Survival_ Tempur TNI AU Tahun Anggaran 2025 oleh Komandan Komando Pendidikan TNI AU (Dankodiklatau) Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., di wilayah Pangalengan dan Situ Panunjang, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/4/2025). Latihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan _survival_ dasar yang kini dikembangkan dalam konteks operasi medan tempur.

Pelatihan ini merupakan implementasi dari tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang terus dikokohkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. sebagai landasan pembinaan personel. Materi utama berfokus pada teknik _Survival, Evasion, Resistance, Escape (SERE),_ yang wajib dikuasai setiap awak pesawat agar mampu bertahan hidup, menghindari musuh, menjaga ketahanan fisik dan mental, serta meloloskan diri saat terisolasi di daerah operasi.

Dalam amanatnya, Dankodiklatau menegaskan bahwa latihan ini menjadi bentuk penyegaran kemampuan dan kesiapan tempur awak pesawat yang merupakan aset strategis sekaligus sasaran utama musuh. Dankodiklatau juga mengingatkan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sikap disiplin, menghormati kearifan lokal di sekitar daerah latihan, serta tetap menjadikan budaya keselamatan sebagai prioritas utama selama pelaksanaan latihan.

Sebanyak 315 personel terlibat dalam latihan ini, terdiri dari 147 awak pesawat jajaran TNI AU, 33 personel Komando Latihan, 24 pelatih, dan 111 personel pendukung. Latihan akan berlangsung selama lima hari dengan tema “Awak Pesawat TNI AU Melaksanakan Survival Tempur di Daerah Operasi dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Tugas TNI AU.” Setiap tahapannya diarahkan untuk memperkuat daya adaptasi, ketahanan mental, serta pengambilan keputusan di bawah tekanan dalam kondisi taktis darurat.

Turut hadir dalam pembukaan latihan sejumlah pejabat tinggi TNI AU, antara lain Kaskoopsudnas, Waasops Kasau, Wakapuslaiklambangjaau, Wadankoharmatau, Dankopasgat, Danseskoau, serta unsur terkait lainnya. Latihan ini menegaskan komitmen TNI AU dalam membina profesionalisme awak pesawat secara berkelanjutan, sebagai garda strategis dalam menjaga supremasi udara nasional dan mendukung agenda besar pertahanan negara menuju Indonesia Emas 2045.(Red)***