PEKANBARU – Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P hadiri pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau periode 2022-2026. Pengukuhan dilakukan lansung oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution, Kadispora Riau, Boby Rachmat, KONI kabupaten/kota se-Provinsi Riau, pengurus provinsi cabang olahraga, serta tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya, Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, selain mengucapkan selamat kepada Pengurus KONI Riau yang baru saja dilantik, ia juga mengharapkan dibawah kepemimpinan Ketum KONI Riau, olahraga di Riau terus lebih sukses sesuai prestasi Riau yang selama ini merupakan daerah yang punya sejarah dalam prestasi olahraga.
“Riau adalah daerah yang punya sejarah penting di dalam kemajuan prestasi olahraga. Riau juga pernah menjadi tuan rumah PON dan Riau selalu melahirkan atlet nasional. Untuk itu kembali bersyukur dengan telah dilantiknya pengurus baru saat ini ,” katanya.
Dalam kesemparan itu, ia juga mengingatkan, jika tidak lama lagi akan dilaksanakan PON 2024 di Privinsi Aceh dan Sumut. Kembali diharapkan KONI Riau bisa mempersiapkan kontingen Riau sebaik-baiknya agar PON di Aceh dan Sumut hasilnya lebih baik dari sebelumnya.
Ketua KONI Provinsi Riau Iskandar Hoesin mengatakan, setelah pengukuhan ini KONI Provinsi Riau langsung mengagendakan pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Riau 2022. Termasuk membahas Pekan Olahraga Provinsi Riau (Porprov) 2022 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Keuangan Singingi (Kuansing) mulai tanggal 9 hingga 11 Juni 2022.
Ia berharap dengan adanya pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Riau dan Rakerprov KONI bisa menghasilkan keputusan yang baik terhadap pembinaan olahraga di Riau. “Nantinya di dalam Rakerprov juga akan ada penetapan cabor yang akan dipertandingan pada Porprov di Kuansing,” jelasnya.
Sementara Gubernur Riau Syamsuar, juga berharap pelantikan pengurus KONI Riau ini sebagai keberlangsungan organisasi dalam mengembangkan prestasi olahraga di Riau.
“Kami harapkan pengurus mempersiapkan diri berkenaan dengan menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumut. Ini tidak mudah dan diperlukan kerja keras dan tekun, serta mencari atlet dan membina atlet yang berprestasi,” ujarnya.
Dengan pembinaan, maka kedepan banyak atlet yang bisa memperkuat Kontingen Indonesia di ajang internasional. “KONI Riau kiranya apa yang menjadi perhatian cabor yang ada, khususnya cabor yang berprestasi, dimana beberapa kali porwil Sumatera selalu Riau menjadi juara umum dan ini harus diperhatikan oleh ketua KONI dan pengurus,” jelasnya.
Gubri menambahkan, perlu kerja sama dan kerja keras dari seluruh atlet, pelatih, pembina dan KONI. “Laksanakan tugas dengan sepenuh hati. Lakukan pembinaan dari tingkat kota hingga tingkat kecamatan, cabor yang tidak banyak mendapatkan medali jangan dilupakan karena ini bisa menjadi motivasi bagi mereka,” tutupnya.