Diduga Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) Ke Siswi SD, beraksi lagi di Serua Indah Ciputat

Peristiwa82 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Peristiwa penculikan anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswi kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Serua Indah 1, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kejadian tersebut terjadi ketika korban yang masih berusia 9 tahun tersebut hendak pulang sepulang les di sekolahnya yang hanya berjarak sekitar 160 meter dari rumahnya, Senin (23/9/2024) kemarin

Ketua RW 07 Serua Indah, Ali mengatakan, diduga penculikan tersebut terjadi saat korban sudah berada tepat di depan gang rumahnya.

“Jam 4 dia les, pulang les sekolah di SDN Serua Indah 1. Saat pulang dia diikutin (pelaku-red) naik motor. Saat di depan gang langsung dibawa,” tutur Ali saat ditemui di rumah korban, Selasa (23/9/2024)

Menurut informasi yang Ia terima, korban sempat diiming-imingi pelaku, serupa dengan kasus penculikan sebelumnya.

“Ya diiming-imingi. Dibilang ibunya kecelakaan,” imbuhnya.

Setelah itu, lantas korban langsung dibawa pelaku menggunakan motor diduga jenis Mio Soul yang ditungganginya tersebut.

Lalu setelah beberapa jam kemudian, korban dikembalikan turun di dekat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Kota Tangsel pada malam harinya. Hal itu juga serupa dengan kasus penculikan yang terjadi sebelumnya.

“Diajak ke arah Pamulang. Dipulangi sekitar jam 22.00 WIB malam, deket SMPN 23. Kita lagi ramai-ramai di sini, lagi nyari. Dipulangi langsung dituruni pelakunya kabur gitu saja,” paparnya.

Saat itu, korban menangis kejer. Akhirnya pihak keluarga pun menjemput dan membawanya pulang.

“Pelaku pakai motor Mio sendiri. Pelaku pakai masker, celana pendek pakai topi. Setengah tua,” lanjut Ali.

Senada dengannya, Bibi Korban yang enggan disebutkan namanya menegaskan, kejadian tersebut menjadi pukulan hebat.

Ia menuntut agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku.

“Agar tidak ada kejadian serupa lagi. Saya berharap agar pelaku cepat tertangkap, agar tidak ada korban selanjutnya lagi,” tandasnya.

Sementara itu di lokasi, saat ini tim Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangsel telah mendampingi korban dan terjun ke rumah korban. Kasus tersebut pun akan segera dilaporkan ke polisi. (*)