Diplomasi Dirgantara dan Lompatan Teknologi, Kunjungan Wakasau ke Turki

Bisnismetro.id, TURKI – Dalam lanskap pertahanan modern yang sangat dipengaruhi oleh supremasi teknologi, TNI Angkatan Udara (TNI AU) terus memperluas jalur diplomasi dan inovasi untuk memperkuat sistem pertahanan yang adaptif dan terintegrasi.

Salah satu langkah konkret dalam kerangka tersebut diwujudkan melalui kunjungan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, S.I.P., M.Tr.(Han)., yang didampingi Irjenau Marsda TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr.Han., Asrena Kasau Marsda TNI Ian Fuadi dan Aslog Kasau Marsda TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A, ke kantor pusat Havelsan di Ankara serta Airborne Early Warning and Control (AEW&C) and Command Center di Konya Air Force Base, Turki.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AU untuk menyerap best practices di tingkat global dan mengeksplorasi teknologi mutakhir yang relevan dengan kebutuhan operasional TNI AU di masa depan.

Dalam kunjungannya ke Havelsan, Wakasau menerima paparan yang sangat komprehensif mengenai sistem Command, Control, Communication, Computers, and Intelligence (C4I), simulasi berbasis AI, dan sistem interoperabilitas yang telah mendukung efektivitas operasional Turkish Air Force (TAF). Peninjauan ini menjadi titik tolak penting dalam mengekplorasi potensi kolaborasi yang saling menguntungkan, baik dalam konteks pengembangan teknologi maupun peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.

Sementara itu, kunjungan ke Pangkalan Udara Konya menghadirkan pengalaman langsung dalam memahami aspek operasional AEW&C dan sistem kendali udara strategis. Interaksi dengan para personel Turki memberi perspektif yang berharga mengenai integrasi pesawat peringatan dini ke dalam sistem pertahanan nasional yang responsif dan terhubung secara real-time.

Kunjungan ini mencerminkan semangat saling percaya dan keinginan untuk mempererat hubungan antara Angkatan Udara kedua negara, sekaligus menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mengembangkan postur pertahanan udara yang adaptif, modern, dan berorientasi pada keunggulan teknologi sebagai fondasi pertahanan Indonesia di masa depan.(red)***

Posting Terkait

Jangan Lewatkan