Bisnismetro.id, JAKARTA – Makna taharah dalam Islam berarti bersuci atau membersihkan diri dari najis dan hadts atau bersih secara lahir dan batin, juga mencakup membersihkan hati dari penyakit rohani seperti, iri hati, dengki dan riya, thaharah juga syarat syah untuk ibadah seperti shalat, thawaf dan membaca al-Quran.
Demikian yang dikatakan oleh al-Ustadz DR.K.H. Mulyadi Efendi, M.A., dalam tausyiahnya tentang kajian Fiqh te tang thaharah pada kegiatan Rabu beribadah, bertempat di Masjid Darussalam Makoopsud I, Jakarta, Rabu (23/4/25).
Lebih lanjut Ustadz Mulyadi Efendi menjelaskan dasar dari Thaharah ada didalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6, bab terpenting dalam thoharoh yaitu wudhu, mandi untuk menghilangkan hadas besar, kalau dalam keadaan sakit/musafir tidak menemukan air maka tayamum sebagi konsep alternatif dari thoharoh dengan mengusap wajah dan kedua telapak tangan.
“Dalam Setiap beribadah harus berpedoman pada petunjuk utama yang bersumber dari al-Quran dan diiringi dengan as-Sunah, dalam al-Quran dijelaskan rukun wudhu terdapat 6 poin utama yaitu niat dari hati, basuh muka/wajah, basuh dan usap tangan sampai siku, basuh dan usap kepala, basuh dan usap kedua mata kaki serta tertib. Kemudian dilengkapi As-Sunah dalam hal wudhu yang dasar/dalilnya merupakan perintah/ucapan atau contoh dan perbuatan/teladan yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu Nabi Muhammad SAW mengusap telapak tangan lanjut kumur-kumur dan membersihkan hidung dengan ai”,ujarnya.
Kemudian Ustadz Dr. KH. Mulyadi Efendi, M.A., berpesan agar beragamalah dengan ilmu agar kita dapat memahaminya dengan baik.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Para Pejabat Utama Makoopsud I beserta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Koops Udara I.
Ditempat terpisah dilaksanakan kegiatan ibadah umat Nasrani Makoops Udara I bertempat di Ruang Rapat Denma Koops Udara I yang dipimpin oleh Pendeta Kolonel Sus Daniel A. Tobing, S.Th.(Red)***