Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Proyek pembangunan saluran drainase lingkungan Jalan Suka Bakti 1 RW 05 dan RW06 sempat menuai kritik dari warga setempat. Tumpukan tanah bekas galian yang dibiarkan di pinggir jalan mengganggu akses dan memicu debu, sementara ketiadaan papan informasi proyek memunculkan dugaan “proyek siluman”.
Namun, kondisi tersebut kini telah berubah drastis. Pihak kontraktor, setelah menerima masukan dari masyarakat dan media, dengan cepat mengambil tindakan perbaikan.
Beberapa waktu lalu, pengguna jalan lingkungan di wilayah RW05 dan RW06 Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan kondisi jalan yang menyempit akibat material tanah urukan yang menumpuk. Selain itu, tidak adanya papan proyek memicu pertanyaan tentang transparansi anggaran dan jadwal pekerjaan, yang sesuai regulasi wajib dipasang di lokasi. “Kami sempat khawatir ini proyek tidak jelas dan bisa menghambat aktivitas warga,” ujar Bapak Ahmad, salah satu warga setempat, Jumat (12/12/2025).
Dalam pantauan di lapangan hari ini, tumpukan tanah telah sepenuhnya dibersihkan dan diangkut dari lokasi.
Tak hanya itu, sebuah papan proyek berukuran standar kini tertempel di tembok bangunan rumah warga memuat informasi lengkap mengenai Nama Proyek, Sumber Dana (APBD), Besar Anggaran, Pelaksana Kontraktor, Jangka Waktu Pengerjaan.
Perubahan ini disambut baik oleh warga. “Sekarang jalannya sudah lancar lagi, tidak berdebu, dan kami jadi tahu kalau proyek ini resmi dari dinas Perkimta Tangsel (red-UPT Ciputat),” tambah Ahmad.(SG)***
