Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Pembukaan acara Hajatan Kampung Pondok Jati Ke-2 Tahun 2025 diawali pembacaan ayat Suci Al Qur’an Surat Adh-Dhuha oleh seorang qori remaja, pada Minggu (11/5/2025).
Dalam sambutan awal, Edi P, Ketua Panitia Hajatan Pondok Jati Ke-2, mengucapkan terimakasih kepada Ketua PJ-Sentra beserta jajarannya yang secara bersama-sama telah menyiapkan acara selama hampir tiga bulan lamanya.
“Tentunya ucapan terimakasih juga kepada pembina PJ-Sentra, RT/RW yang telah mendukung acara ini, serta para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya demi hajatan kami ini,” ungkap Edi.
Syukur disampaikan pula bahwa opening seremoni yang telah dilakukan para remaja, diantaranya pengiringan Bendera Kebangsaan RI Merah Putih, menambah suasana meriah dan warna-warni dari Sekolah sekitar lingkungan Pondok Jati, Kelutahan Jutang Mangu Barat Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.
“Antusias adik-adik kita dalam naungan SMA Islam Terpadu Insan Madani dibawah ketua yayasan Bapak Nasan, dibawah komando Bapak Guru Syafei,” tuturnya.
Bahwasanya kata dia, hajatan kampung pondok jati ke-2 ini bukan sekedar hiburan rakyat, akan tetapi mengusung dengan nilai agama, budaya, dan Islami. Pun, konsep gambar wilayah, dengan harapan semua menjaga, bersatu, hidup berdampingan antara lain bentuk Pondok Jati Sentra (Selatan dan Utara).
“Melalui kegiatan ini, kami belajar meregenerasi yang bermanfaat, mudah-mudahan dari PJ Sentra ini kita dapat hal positif dibawah binaan Bapak Bhabinkamtibmas Jurang Mangu Barat,” ujarnya.
Menariknya, dua orang gadis selaku pembawa acara saling bergantian dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris yang mengiringi rangkaian acara awal mulai dari atraksi manusia petasan, lalu seni Palang Pintu, dan memperkenalkan para pedagang kuliner tradisional.
Sementara M Yusuf Anggota DPRD Tangsel, menyusul sebagian kata sambutannya bahwa acara ini jika bisa dilestarikan, akan menjadi kegiatan wisata budaya.
“Mudah-mudahan ini bentuk implementasi motto CMORE (Cerdas Moderen Religius) Kota Tangerang Selatan,” ucap Yusuf.
Begitu luar biasa dirinya melihat potensi para remaja Pondok Jati yang bisa berbahasa Inggris ini.
“Keren ngga, tinggal satu lagi nih, mudah-mudahan tahun depan, Hajatan Kampung Pondok Jati tahun depan MC nya tiga orang, bahasa Inggris iya, jangan pakai bahasa Indonesia, tapi pakai bahasa Betawi, ditambah lagi pakai bahasa Arab. Jadi MC nya tiga, Inggris Betawi dan sama bahasa Arab,” katanya
Tak ketinggalan Ma’mun Sekretaris Camat Pondok Aren, hadir dan dalam sambutan intinya mengajak bersama menjalin terus tali silaturahmi dengan baik.
“Kita akan suport kegiatan positif yang ada di wilayah kita ini, mudah-mudahan semuanya menjadi manfaat, dan bisa menghadirkan kembali budaya yang Islami,” ucapnya.
Mudah-mudahan budaya-budaya kita yang semakin lama menghilang, akan muncul kembali dengan kegiatan ini dan kebanggaan kita bersama, imbuhnya.(Sg)***