Bisnis metro.id, JAKARTA – Puncak perayaan hari Ulang Tahun Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) Angkatan 1964 yang ke-60 dengan tema “Diamond Heredity PMB’64” merupakan momentum spesial bagi anggota PMB angkatan 1964. Perayaan ini tidak hanya menjadi sebuah acara biasa, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang mempertemukan kembali alumni dari era tersebut.
Salah satu anggota Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) angkatan 1964 Djoni Saleh menjelaskan, Acara ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidup setiap anggota angkatan 1964. Seiring berjalannya waktu, kenangan bersama tidak pernah pudar, bahkan semakin bersemi di hati setiap individu yang pernah merasakannya. Perayaan ulang tahun ke-60 ini menjadi momentum emas untuk merayakan persahabatan, kebersamaan, dan kebersinambungan dari nilai-nilai luhur yang pernah dibangun bersama,” katanya di Griya Arifin Panigoro, Kebayoran Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
PMB angkatan 1964 telah menorehkan sejarah emas dalam dunia organisasi ekstra kampus pada zamannya. Mereka bukan hanya sekadar kelompok mahasiswa biasa, tetapi mereka adalah pionir-pionir perubahan yang telah meninggalkan jejak langkah yang tak terlupakan.
“Dari sini pula muncul Diamond Heredity sebagai simbol kebersamaan dan keteguhan hati dalam menghadapi segala tantangan,” lanjutnya.
Ketua Angkatan PMB’64 Masli Mulia mengatakan dalam sambutannya, memasuki hari jadi ke 60 tahun ini PMB Angkatan 1964 menekankan pentingnya menjunjung tinggi solidaritas, kerja sama, dan semangat kebersamaan sesama anggota khususnya PMB angkatan 1964 ini,” ujarnya.
Di balik meriahnya perayaan ulang tahun ke-60 Diamond Heredity PMB’64, terdapat kedalaman makna tentang kebersamaan yang mampu menyatukan kita semua. Berbagai perbedaan dan peristiwa dalam perjalanan hidup tidak lagi menjadi rintangan, melainkan menjadi memori berharga yang menguatkan ikatan persaudaraan di antara para alumni. Dalam kebersamaan, kita menemukan kekuatan untuk terus maju dan berkarya.
Perayaan ulang tahun ke-60 Diamond Heredity PMB’64 juga menjadi momen penting dalam mewujudkan visi dan misi para alumni. Dengan semangat yang menyala-nyala, mereka terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.
Rangkaian kegiatan HUT PMB 1964 telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya melakukan Napak tilas di Taman Ganesha Bandung tempat mereka pertama di ospek untuk menjadi anggota Perhimpunan Mahasiswa Bandung lalu jalan-jalan ke tempat heritagenya Kota Bandung jalan Braga dan kunjungan ke Sekretariat PMB di Jalan Merdeka no 7 Bandung, selain itu juga melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di daerah Lembang Kabupaten Bandung. Melalui berbagai kegiatan tersebut para alumni angkatan 1964 terus berupaya menjadikan dunia ini sebagai tempat yang lebih baik untuk kita semua.
Sementara lain, sebagai Anggota kehormatan PMB’64 Yani Panigoro mengatakan, “Saya sangat terharu melihat senior-senior saya ini, karena mereka ini saya jadi teringat Almarhum kakak saya Arifin Panigoro yang juga anggota PMB angkatan 1964. Karena teman-temannya ini bagi beliau adalah nomor satu semua, karena itu apa yang membuat beliau bahagia akan saya lakukan. Dan kehormatan yang diberikan untuk saya ini akan saya persembahkan buat Almarhum kakak saya, selamat buat PMB angkatan ’64 yang telah berusia 60 tahun, semoga tetap kompak sampai akhir, terimakasih,” ungkap Yani.
Jadi, “mari kita merayakan kebersamaan, mengenang kenangan indah, dan menguatkan komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bersama khususnya buat PMB, kedepan mau seperti apa perhimpunan ini nanti kita akan lakukan diskusi dengan semua anggota PMB,” pungkasnya.
Perayaan ulang tahun ke-60 Diamond Heredity PMB’64 adalah bukti nyata bahwa persaudaraan abadi dan semangat kebersamaan akan selalu menginspirasi kita di setiap langkah perjalanan kehidupan.(BM/Yd)***
