Bisnismetro.id, JAKARTA – “Laksamana Malahayati memiliki reputasi yang tidak terbantahkan dalam sejarah maritim Indonesia. Tokoh ini terlibat dalam sejumlah pertempuran laut dan ekspedisi militer skala besar, bahkan memimpin Laskar Inong Balee mengalahkan kapal Belanda dan membunuh Komandan Kapal Cornelis De Houtman pada tahun 1599″.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat membuka kegiatan Silaturahmi Bincang Sejarah dengan mengangkat tema “Ketokohan Laksamana Malahayati dalam Pengembangan Kekuatan dan Perjalanan Sejarah Maritim Indonesia”, bertempat di KRI Banda Aceh-593 di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Jumat, (18/08).
”Mempelajari sejarah Laksamana Malahayati, kita belajar bagaimana sea power dikembangkan oleh kesultanan Aceh pada waktu itu dengan membangun infrastruktur maritim, menerapkan regulasi perdagangan dan melaksanakan diplomasi serta mengembangkan kekuatan armada laut”, tandas Laksamana TNI Muhammad Ali.
Para pembicara yang dihadirkan yaitu pengamat militer dan intelijen Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, yang menyampaikan “Inspirasi Laksamana Malahayati Pada Pembangunan Kekuatan Maritim Indonesia”, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Dra. Jaleswari Pramodhawardani berbicara terkait “Laksamana Malahayati dikaitkan Dengan Perjalanan Sejarah Maritim Indonesia”.
Pembicara terakhir yaitu Wartawan Senior dari media Kompas Edna Caroline Pattisina yang menyampaikan materi “Sosialisasi dan Publikasi Sejarah Laksamana Malahayati di Era Milenial”. Bincang sejarah ini dimoderatori oleh Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung.
Diungkapkan oleh Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut (Kadisjarahal) Laksamana Pertama TNI Hario Purnomo, Laksamana Malahayati merupakan wanita pertama yang menjadi Laksamana di dunia pada masa itu, dan secara heroik melawan penjajah bahkan berhasil membunuh Cornelis De Houtman, ini menjadi inspirasi khususnya para prajurit Wanita TNI AL.
“Dan dalam rangkaian HUT TNI AL yang akan jatuh pada 10 September nanti, TNI AL akan menggelar pagelaran pentas drama teatrikal Laksamana Malahayati yang dapat dilihat oleh seluruh bangsa Indonesia”, ungkap Kadisjarahal. (***)