Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Salah satu dari dua orang pria yang bernama Sahrul ‘Monyong’ mengaku anggota ormas Pemuda Pancasila viral di media sosial karena bertindak arogan dengan pihak sekolah TK Little Bee House di wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten ternyata hanya simpatisan dan belum memiliki kartu tanda anggota (KTA).
Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda Pancasila PAC (Pimpinan Anak Cabang) Kecamatan Setu, Ponco, kepada bisnismetro.id, Jumat (21/2/2025).
“Atas kejadian waktu itu, mau tidak mau organisasi jadi kebawa, karena ada simbol organisasi yang dipakai oleh saidara Sahrul Monyong,” ungkap Ponco.
Atas hal tersebut, atas nama organisasi Pemuda Pancasila menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada pihak sekolah TK Little Bee House.
“Silaturahmi telah kami lakukan langsung ke sekolahan Little Bee House (pada hari Kamis 20 Februari 2025) siang) untuk lebih menyampaikan permohonan maaf,” tuturnya.
“Kita atas nama organisasi mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah, kepada guru, korban, dan kepada anaj-anak TK yang hari itu ada di lokasi kejadian,” ujarnya.
Permintaan maaf diulang oleh Ponco atas ulah Monyong yang bertingkah arogan hingga membawa nama organisasi Pemuda Pancasila.
“Kemudian kami sebagai pengurus menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat Indonesia dan keluarga dekat Pemuda Pancasila, ini akan jadi koreksi di internal kami,” katanya.
Ponco bersama segenap pengurus Pemuda Pancasila PAC Setu menyatakan kesiapan, termasuk mengawasi simpatisan lain hingga anggota masing-masing agar tak bersikap arogan kepada masyarakat.
“Intruksi majelis pimpinan cabang, kami sampaikan ke seluruh keluarga besar Pemuda Pancasila maupun anggota kita saat ini, tak diperkenankan arogan, harus humanis pada masyarakat. Dan ada sanksi tegas bila nanti melanggar,” ujarnya.
Viralnya berita dan juga di media sosial ini adalah terkait terduga pelaku Monyong saat melakukan aksinya memang menggunakan celana loreng yang identik organisasi Pemuda Pancasila.
Sementara itu, Buswin Wiryawan, selaku BPPH (Badan Pembinaan dan Pembelaan Hukum) Pemuda Pancasila MPC Kota Tangerang Selatan, mengatakan, bahwa pada prinsipnya ini merupakan tanggungjawab moril bersama sebagai organisasi.
“Kejadian yang viral dilakukan terduga pelaku (SM) ini memang adalah simpatisan, saat beraksi itu menggunakan celana identik organisasi kita,” ucap Buswin.
Sekali lagi, ucapnya, tanggungjawab moril PAC Setu,, yang sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf ke sekolah Little Bee House.
“Ditambah lagi, khan pengurus jajaran di Pemuda Pancasila, ada yang berdomisili di wilayah Permata Pamulang Kecamatan Setu, tanggungjawab morilnya semakin kuat disitu,” tukasnya.(Red)***