Bisnismetro.id, KEPRI — Berbagai serial latihan pada Latihan Bersama (Latma) Keris Marex 2024 telah dilaksanakan. Kali ini, Korps Marinir TNI AL bersama United States Marine Corps (USMC) tengah memasuki latihan Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai) yang dilaksanakan di Pantai Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 16 hingga 17 November 2024.
Operasi pertahanan pantai merupakan sebuah sebuah tugas dan tanggung jawab pasukan Marinir yang diperuntukan untuk mempertahankan kedudukan pantai dari serangan musuh yang berpotensi akan menyerang melalui pasukan amfibi.
Tujuan utama dari Latma ini adalah untuk meningkatkan kerja sama internasional sehingga berdampak positif terhadap profesionalisme prajurit saat dihadapkan dengan tuntutan tugas. Selain itu, Latma ini juga berfungsi untuk meningkatkan interoperabilitas khususnya militer Indonesia dan Amerika Serikat.
Latihan yang dibuka pada awal November lalu ini melibatkan Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir dan Marines Corps Forces Pacific (Marforpac) USMC. Dengan daerah latihan yang meliputi Batam, Dabo Singkep dan sekitarnya.
Latihan bersama ini akan menjadi korelasi yang positif serta pengalaman berharga bagi prajurit Yonif 10 Marinir dalam menghadapi situasi ancaman dan tantangan global di tengah kemajuan teknologi militer yang semakin masif.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa prajurit TNI AL harus dapat meningkatkan profesionalisme dan naluri tempurnya untuk menginkatkan keamanan di kawasan.(Red)***