Bisnismetro.id, JAKARTA – Dalam rangka menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, kreatif dan inovatif bidang fotografi dan kameramen, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menggelar Kursus Fotografi dan Kameramen TA 2023, yang dibuka langsung oleh Kepala Dispenal (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I.M. Wira Hady A.W., M.Tr.Opsla., bertempat di ruang rapat Nusantara Sagoro 2 Dispenal, Senin (13/11).
Kursus yang berlangsung selama 3 minggu dimulai 13 November sampai 8 Desember 2023 ini diikuti sebanyak 20 orang peserta terdiri dari Bintara, Tamtama dan PNS sederajat yang berdinas di jajaran TNI Angkatan Laut.
Tujuan diselenggarakannya kursus ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada peserta kursus dihadapkan pada tuntutan tugas TNI AL tentang kameramen dan fotografi, sehingga personel yang berdinas di lingkungan penerangan TNI AL sudah mempunyai kapasitas, keahlian, dan kemampuan sebagai kameramen dan fotografer sehingga mampu menghasilkan produk yang menarik dan dapat menciptakan image positif bagi TNI AL.
Adapun materi yang diajarkan meliputi Sinematografi dan Script Writing, Dasar Jurnalistik dan Penulisan, Etika Peliputan, Konsep Dasar Kamera Video, Pengenalan Foto/Video Jurnalistik, Pengenalan Alat Bawah Air, Pengenalan Drone, Editing Photoshop, Pengenalan Alat, Kamera dan Video, Layout Desain Majalah dan Pengenalan Video.
Dalam amanatnya, Kadispenal menyampaikan bahwa peran dan tugas penerangan ke depan akan dihadapkan pada tantangan yang semakin berat dan kompleks. Di mana perkembangan informasi yang begitu cepat akan menuntut kecepatan, real time dan pengaruh media sosial yang begitu besar di masyarakat sehingga menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai wawasan global.
“Perkembangan tersebut tidak bisa kita tolak melainkan kita harus mampu mengimbanginya dengan kemampuan dan pengetahuan yang sifatnya global bagi setiap personel TNI Angkatan Laut lebih khususnya personel penerangan, oleh karena itu Dispenal selaku pembina profesi penerangan TNI Angkatan Laut mempunyai tugas untuk peningkatan profesionalisme sumber daya manusia”, ujarnya.
Lebih lanjut Kadispenal menyampaikan bahwa “Kita harus merubah mindset, bahwasanya fungsi penerangan tidaklah sebagai tukang foto belaka tetapi banyak peran yang harus dimainkan dihadapkan pada tantangan tugas dan perkembangan iptek saat ini. Oleh karena itu, kursus yang akan kita laksanakan tiga minggu ini, tidak hanya formalitas belaka tetapi harus benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga para peserta dapat mengaplikasikan”.
“Untuk itu, para peserta kursus yang merupakan bagian dari public relation TNI Angkatan Laut, ke depan harus bisa membuat dan menampilkan kegiatan TNI Angkatan Laut, sehingga dapat membangun trust di masyarakat. Semoga dengan mengikuti kursus ini para peserta dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung tugas TNI Angkatan Laut”, tambahnya.
Hal ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dimana TNI AL fokus untuk meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista, satuan operasi, diikuti dengan kemampuan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjawab tugas-tugas yang bersifat multi dimensi.(***)