Bisnismetro.id, JAKARTA – Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah hari ini resmi menjabat Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggantikan Laksdya TNI (Purn) Aan Kurnia yang memasuki masa pensiun, Proses serah terima jabatan digelar di Mako Bakamla RI, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
Serah terima jabatan ini berdasarkan Petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 118/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Keamanan Laut.
Dalam prosesi upacara ini, Aan menyerahkan tongkat komando serta pataka atau simbol bendera dari Bakamla RI kepada Irvansyah. Untuk diketahui, sebelum upacara Sertijab, Laksdya TNI Irvansyah dilantik sebagai Kepala Bakamla RI secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat.
“Baik terima kasih. Siang tadi 14.30 Wib, presiden baru melantik secara resmi. Saya sudah melaksanakan amanah menjadi Kabakamla dari tahun 2020-2023,” kata Aan.
Ia mengatakan, selama tiga setengah tahun menjabat sebagai Kabakamla, telah bekerja sebaik mungkin. Sejumlah prestasi tingkat nasional maupun internasional pun berhasil ditorehkan.
“Jadi, 3,5 tahun dan Alhamdulillah capaian-capaian saya beserta seluruh personel Bakamla bisa meningkatkan kinerja. Dan hasil apa yang sudah dikerjakan Bakamla tidak hanya lingkup nasional, juga internasional,” ucapnya.
“Salah satu bentuk yang bisa kita banggakan adalah Bakamla menjadi chairman menjadi Ketua dalam ASEAN Coast-Guard Forum itu adalah inisiasi Bakamla tahun 2022, tahun ini kita sebagai chairman untuk ASEAN Coast-Guard Forum,” imbuh Aan.
Adapun beberapa kasus narkoba skala besar maupun pelanggaran kapal super tanker pernah ditangani selama menjabat. “Kita amankan khususnya dilihat baik itu narkoba hampir setengah ton tahun lalu, saya bisa mengamankan kapal-kapal super tanker yang membawa crude oil. Kalau kita nilai hampir triliunan lah, dan masih banyak lagi, begitu juga capaian yang lain,” jelas Aan.
Sebelum dilantik oleh Presiden RI, rangkaian kegiatan pelantikan dan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) diawali dengan tradisi Exit Briefing atau Apel Khusus yang dilanjutkan dengan Pembacaan Memorandum oleh Laksdya TNI Dr. Aan Kumia. Kemudian dilanjut dengan Pelantikan Kepala Bakamla RI di Istana Negara, kemudian upacara Sertijab dan terakhir di upacara Pelepasan dan Penyambutan Kepala Bakamla RI di Mabes Bakamla RI.
Sementara itu, Irvansyah menyatakan, akan melanjutkan program-program yang dilaksanakan selama masa kepemimpinan Aan. Aspek yang kurang baik akan diminimalkan, bahkan dihilangkan.
“Programnya sudah disusun dengan baik dan sudah disampaikan pada saat memorandum, juga kegiatan yang sudah dilaksanakan dan sedang dan ke depannya yang sudah disusun dengan baik sekali sudah saya baca semua dengan cara menyeluruh,” ujar Irvansyah.
Salah satu program yang akan dilanjutkannya yakni menambah kapal hingga fasilitas pangkalan kapal yang akan ditingkatkan. “Mungkin ada stasiun-stasiun ada dermaga pelabuhan sendiri seperti itu. Syukur-syukur nanti ada tempat pelatihan kita yang baru juga, nanti punya Mako sendiri tidak digedung yang mungkin tidak punya kita sendiri,” pungkasnya.(yd)***