Bisnismetro.id, BELIMBINGSARI BANYUWANGI – Prajurit gabungan mengamankan lokasi pendaratan pesawat Hercules C-130 pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) materi perebutan bandara di Banyuwangi, pesawat ini dilibatkan dalam operasi perebutan objek vital atau yang dikenal dengan Hirain/C-rain di Bandara Blimbingsari, BanyuwangiJawa Timur, Sabtu (9/9/2023).
Ada 20 negara mengikuti Latihan Gabungan Bersama (latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Bandara Blimbing Sari. Latihan yang melibatkan tentara Indonesia, Amerika, Jepang, Singapura, Australia, dan Inggris itu untuk membantu perebutan bandara Banyuwangi yang dikuasai musuh dengan cara memberikan bantuan senjata berat yang dikirim melalui udara. Serta negara yang masih sebatas mengamati proses latihan (observer).
Super Garuda Shield 2023 merupakan latihan gabungan bersama Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang digelar selama 14 hari, mulai dari 31 Agustus – 13 September 2023.
Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Marsma TNI Wastum mengatakan dalam operasi perebutan objek vital, bandara adalah salah satu aset tumpuan dari banyak pergerakan militer.
“Jadi dalam pertempuran itu, bandara ini adalah aset yang harus kita operasikan kembali. Karena dengan aset bandara ini, maka bisa menjadi tumpuan. Bisa kita melandingkan pesawat-pesawat berat kita, personel kita, logistik kita di sini,” papar Wastum.
Dalam latihan puncak SGS 2023 ini disimulasikan musuh telah menguasai Bandara Blimbing Sari. Kemudian pasukan bersenjata latgabma berupaya merebut kembali dengan teknik infiltrasi alias penyerbuan bandara secara senyap.
Mula-mula, pasukan latgabma yang terdiri dari empat run melakukan penerjunan di waktu malam atau dini hari. Mereka kemudian mendarat secara statis di dropping zone, untuk selanjutnya melaksanakan serbuan ke target sasaran secara cepat dan rahasia.
Untuk target sasaran semacam bandara, biasanya ada tiga target yang disasar. Yaitu terminal bandara, tower Air Traffic Controller (ATC), dan pemadam kebakaran (damkar) bandara.
Tidak butuh waktu lama, pasukan latgabma pun berhasil menguasai sebagian titik vital bandara.
Untuk memastikan bandara dikuasai sepenuhnya, beberapa jam kemudian, datang bantuan dari sejumlah prajurit TNI dan tentara Amerika.
Mereka mendarat secara bergantian dengan menumpangi pesawat Hercules masing-masing. Setelah itu mereka menyebar. Membentuk posisi siap untuk menembak titik paling vital di Bandara, yaitu tower alias Air Traffic Controller (ATC).
Akan tetapi, dalam simulasi kali ini tidak ada giat tembak menembak. Hanya saja setelah dipastikan musuh dapat dilumpuhkan, dan bandara sepenuhnya dikuasi, mereka balik lagi ke home base masing-masing menggunakan Hercules serupa.
Selain C-130 Hercules, pesawat tempur F-16 juga ikut meramaikan Super Garuda Shield 2023. Dalam sesi latihan puncak tahun ini, empat pesawat F-16 bakal melaksanakan manuver serangan udara pada sesi operasi gabungan serbuan amfibi dan latihan tembakan amunisi tajam terintregasi. ***
