OASE KIM Menggelar Bimtek P2L, BUDIKDAMBER Ikan Lele dan Sosialisasi Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Pondok Rajeg Bogor.

Bisnismetro.id, BOGOR – Kementerian Pertahanan berkerjasama bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menggelar Bimtek Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Budidaya Perikanan Darat (BUDIKDAMBER) Ikan Lele yang terintegrasi dengan pertanian dalam pemanfaatan pekarangan serta Sosialisasi Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), dilaksanakan di di Perum Dephan Pondok Rajeg Cibinong, Kab. Bogor, Kamis (23/11/23).

Ketua Bidang V Indonesia Hijau OASE KIM Ny Metty M. Herindra bersama Ibu Ida Pratikno (Ibu Mensekneg), Ibu Ratna ( Ibu Men ESDM), dan Para Ibu OASE Kabinet Indonesia Maju meninjau langsung dan melaksanakan panen hasil Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan menjaga kecukupan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan keluarga.

Dalam sambutannya Ny. Metty M. Herindra mengatakan Kegiatan P2L merupakan Program Kerja Bidang V Indonesia Hijau OASE KIM bekerjasama dengan Kementan dalam mendukung Program Pemerintah untuk ketahanan pangan, prioritasnya adalah untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga dalam mencegah stunting dengan sumber protein tinggi dari pertenakan dan budikdamber ikan lele dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksebilitas dan pemanfaatan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Beragam Bergizi Sembang dan Aman (B2SA).

“Sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sangat penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan menjaga kecukupan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Istri Wamenhan ini.

Dengan digelarnya Bimtek P2L, BUDIKDAMBER dan UMI ini diharapkan para peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan petani milineal dapat memahami pengolahan lahan pekarangan secara optimal untuk mendukung kemandirian pangan dan pemberdayaan ekonomi dapat diimplementasikan serta direplikasi di lingkungan masing-masing.

Diharapkan kelurahan Pondok Rajeg sebagai kelurahan binaan pertama dari Bidang V Indonesia Hijau OASE KIM dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) menuju Indonesia Hijau dan Sehat” katanya.

Dia berharap masyarakat secara optimal untuk mendukung kemandirian pangan, serta dapat mengimplementasikan di daerah masing-masing. Menurut dia, P2L dapat terus berkembang untuk mewujudkan kemandirian pangan dan masyarakat.

“Diharapkan setiap rumah anggota DWP Kemhan minimal memiliki dua tanaman pangan di rumahnya sehingga dapat paling tidak menyumbangkan ketahanan pangan keluarga dari tanaman tersebut,” jelas Ny Metty M. Herindra.

Selain itu menurut dia dapat juga melalui pemberdayaan PKK dengan membentuk kelompok urban farming yang merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum dan Sekretaris OASE-KIM, Ketua dan Wakil Ketua Bidang V Indonesia Hijau OASE-KIM, Pengurus Bidang V OASE-KIM, perwakilan Organisasi Dharma Wanita Persatuan, Bupati Bogor Bapak H, Iwan Setiawan yang diwakilkan Sekda Kab. Bogor beserta Forkomindo ( Dandim, Danramil, Kapolres), Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan dari Kementerian ESDM, Kementerian KKP, Kementerian Pertahanan, Peserta Bimtek terdiri dari perwakilan RW di kab Bogor dan Karang Taruna Kelurahan Pondok Rajeg.(***)