Bisnismetro.id, JAKARTA – Panglima Kodau I Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., turut menghadiri doa bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Polda Metro Jaya Jakarta, Minggu (7/9/25).
Dalam sambutannya, Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengatakan, kita menyadari bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang besar oleh karena itu menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama bangsa, adat istiadat yang menjadi suatu kekuatan yg terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan merawat negara RI.
“Oleh karena itu marilah kita terus menjaga NKRI ini, namun kalau kita lengah maka akan mudah disusupi hal-hal yang memecah belah persatuan,”kata Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri menegaskan, bahwa Polri berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan terbaik pada saat ada masyarakat menyampaikan pendapat. dan perbedaan, oleh karena dalam penyampaian pendapat.
Kapolda Metro Jaya juga menekankan, pentingnya sinergi antara ulama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban serta kedamaian.
“Melalui doa bersama dan peringatan Maulid ini, kita berharap nilai-nilai kebaikan dan persatuan semakin menguat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Uyut Nicko Sarante dan H. Tubagus Arif mengapresiasi undangan dari Polda Metro Jaya. Mereka menegaskan bahwa semangat Maulid Nabi seharusnya menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berbuat baik dan menjaga persaudaraan.
“Perdamaian dan kebersamaan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa. Kami sangat bangga bisa hadir dan ikut mendoakan agar Jakarta, khususnya, selalu aman dan tenteram,” kata H. Tubagus Arif.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama, mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat dan personel kepolisian. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi lintas sektoral.
Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A.,Ph.D., dalam tausyiahnya mengatakan, mereka yang benar-benar mencintai Nabi ditandai bukan hanya dengan rasa rindu, tapi juga dengan menjaga ajarannya yaitu tauhid, akhlak mulia, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Cinta sejati Nabi bukan sekedar perasaan, tapi diwujudkan dengan menjaga ukhwah (persaudaraan), menghindari perpecahan, kerusakan dan menebar kedamaian, agar bangsa dan negara RI dapat berkembang dan maju dibawah perlindungan Allah SWT,”ujar Ustadz Adi Hidayat.
Acara berlangsung dengan khidmat dan turut dihadiri, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Mewakili Kejati DKI, Mewakili Ketua Pengadilan Tinggi DKI, Mewakili Danpomal Kodaeral III dan Kepala Badan Intelijen Daerah DKI dan sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Padepokan Bahun Banten, Uyut Nicko Sarante, dan Ketua Umum TTKKBI (Tabung Tunggal Ksatria Kuncung Banten Indonesia) H Tubagus Arif, dan para undangan lainnya.(Red)***
