Bisnismetro.id, JAKARTA – Latihan ini bekerjasama dengan Tim dari FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Prov. DKI Jakarta, HFI (Humanitarian Forum Indonesia), LDD (Lembaga Daya Dharma) KAJ, didukung USAID selama 3 hari di laksanakan di Paroki Halim Perdanakusuma Jaktim dengan materi 2 hari teori dan 1 hari praktek simulasi terjadi bencana di gereja. Kamis 23, Januari 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh Kementerian Agama (penyelenggara Katolik), Romo & DPH, Seksi HAAK, WKRI, Seksi Liturgi, Karyawan, OMK, lansia, pengurus RT-RW sekitar gereja, Tim Kesehatan Puskesmas Kecamatan Makasar dan Ketua Lingkungan Gereja dengan perwakilan umat yang ikut serta.
Saat kegiatan simulasi mendapat dukungan alat medis dan ambulans dari Puskesmas Kecamatan Makasar Jaarta Timur.
Selanjutnya peserta menjadi lebih tahu dan siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana dan apa yang harus dilakukan segera saat bencana dan pasca bencana sesuai tugas dan peran masing-masing.
Diakhir kegiatan mendapatkan bantuan 4 alat APAR dan tanda rambu jalur evakuasi dan rambu besar titik kumpul aman yang segera dipasang di areal gereja sesuai hasil analisa bersama mengenai ruang dan kondisi lapangan. “Semoga kita menjadi agen keselamatan untuk diri sendiri dan umat gereja dan lingkungan gereja kita. Salam Rumah Ibadah Tangguh Bencana” Ujar Romo Yos Bintoro Pastor Paroki Halim.(Red)***