Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Rumah yang “tergerus usia” dan “ambrol” mengacu pada kondisi bangunan rumah yang mengalami kerusakan parah akibat faktor usia dan kondisi bangunan yang sudah tidak kokoh.
Hal seperti ini dialami Yasid Bustomi (56) sekeluarga yang beralamat di Kampung Bulak RT02 RW09 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Dirinya harus rela mengungsi ke halaman teras depan rumah karena faktor keamanan dari reruntuhan atap dan dari bocoran air hujan.
Om Tom, sapaan akrab pria berprofesi anggota Linmas lingkungan sekitar ini menceritakan bahwa sepekan lalu, cuaca hujan deras dari siang hari hingga sore. Kemudian keesokan harinya tepat selepas dzuhur, tiba-tiba tembok dapur dan kamar mandi rumahnya, berikut atap, ambruk.
“Ambruknya itu pada esoknya pas setelah dzuhur,” terangnya, saat ditemui bisnismetro.id, pada Kamis (19/06/2025).
Rumahnya ini merupakan warisan keluarga, dan kata dia, usia rumah sudah sangat rapuh.
“Saat ini, kami tempati rumah ini ada 3KK sebanyak 6 jiwa, dan tidak sanggup mengungsi cari kontrakan lain, cuma terpaksa kira-kira geser ruangan yang dirasa aman,” ucapnya.
Masalah atap bocor, ya jangan ditanya lah, imbuhnya dengan logat betawi Tangsel.
Bang Tom, juga mengungkap pernah mengajukan bantuan pemerintah kota dengan program Bedah Rumah sejak Tahun 2015.
Tapi karena aturan luas rumah tertentu, bahkan sudah survey beberapa kali dari Pihak Kelurahan setempat, nyatanya nihil mendapat program Bedah Rumah.
Seraya menghela nafas syukur, Alhamdulillah tak ada korban saat material rumahnya ambruk.
“Atas kondisi saat ini, saya berharap bantuan aparatur pemerintah bisa membantu perbaikan rumah keluarga saya,” tukasnya.(SG)***
