Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Salah satu pipa saluran air bersih milik BUMD Perseroan Daerah (Perseroda) Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) mengalami kebocoran di dekat Bundaran Maruga, Ciputat. Tumpahannya mengalir deras hingga memenuhi saluran air di lokasi.
Hingga Kamis (5/10/2023) siang, petugas lapangan dari PITS masih berupaya menggali titik lokasi pipa saluran air. Bocoran itu baru diketahui petugas beberapa hari belakangan setelah mengecek derasnya limpahan air bersih berbau kaporit di saluran jalan.
“Kita masih cari titiknya (kebocoran), karena di lokasi ini ada 3 pipa saluran,” terang Supervisi Pengawasan Teknik PITS, Yoyon Suryono di lokasi.
Tiga pipa saluran air bersih di titik itu mengalir ke sejumlah permukiman hingga gedung pemerintahan di balai kota. Kata Yoyon, jika dijumlahkan penggunanya mencapai total sekira 1000 pelanggan.
“Kawasan Serua Permai kurang lebih pelanggan 500 an. Terus ke arah Perumahan Cendana, Taman Vasco, sekira 400 an. Ke Beranda Serpong nggak sampai 100 pelanggan. Ke gedung pemerintahan (balai kota) juga ada,” paparnya.
Tumpahan air yang mengalir dari pipa PITS cukup deras. Kebocorannya diduga telah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Peristiwa itu membuat saluran air di pinggir jalan Ciater Raya berubah jernih dan berbau kaporit, dari sebelumnya yang keruh dan kotor.
“Kalau melihat derasnya bocoran air ini memang harusnya pelanggan kita terdampak, tapi sampai saat ini belum ada komplain yang kita terima, biasanya kan pelanggan kalau ada apa-apa langsung telepon kontak centre kita,” ucapnya.
Yoyon belum bisa menyimpulkan pemicu bocornya pipa saluran air di lokasi. Menurut dia, ada beberapa kemungkinan yang membuat pipa HDPE (High Density Polyethylene) di bawah tanah tersebut bocor.
“Kita belum tahu (pemicunya) karena masih cari titiknya, apakah karena berat adanya rekanan atau karena konstruksi,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, pengurus lingkungan di Perumahan Cendara Residence, Irfan, mengaku saat ini telah ada informasi mengenai dampak bagi saluran air PDAM yang mengalir ke permukimannya. Warga pun diimbau menampung air sementara waktu karena tengah dilakukan perbaikan pada pipa yang bocor.
“Tadi habis maghrib baru ada informasinya, jadi warga pengguna air PDAM diminta menampung air sampai perbaikan selesai,” ucap Irfan.(***)