Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- PLN mengungkap kerugian yang ditimbulkan atas pencurian listrik oleh proyek Pembangunan turap Kali Ciputat Segmen Perumahan Nuri Bintaro Jaya dan revitalisasi Bendung Ciputat yang dikerjakan PT Adli Urdha, dengan pagu anggaran Tahun 2024 senilai Rp 19.582.003.000.00.
Bertindak selaku Satuan Kerja (Satker) Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Proyek itu tepergok mencuri listrik terang-terangan dari gardu.
Petugas lapangan PLN didampingi kepolisian telah meminta keterangan sejumlah pekerja di lokasi.
Aksi nyuntik listrik itu berdampak pada kerugian yang dialami PLN, apalagi jika praktiknya memang dilakukan sejak lama.
“Di situ di angka 8 ampere. Kalau 8 ampere itu setara dengan 1300 watt (perhari). Kalau dirupiahkan, tinggal dihitung saja 1 kwh aja itu diangka Rp1.400,” kata Arif, petugas P2TL UP3 PLN Ciputat, Jumat (28/02/2025).
Proyek turap itu diketahui dimulai sejak pertengahan 2024 lalu. Jika sejak awal pengerjaan di lapangan menggunakan listrik curian dari gardu PLN, maka hingga kini total kerugian PLN diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta.
“Jadi itu ada (tambahan) administrasi penagihan listrik yang tidak terukurnya itu,” jelasnya.
Pencurian itu baru terungkap setelah sejumlah petugas resmi PLN didampingi kepolisian mendatangi ke lokasi pada Selasa 25 Februari 2025. Awalnya para petugas gabungan hanya melakukan pemeriksaan, pengecekan rutin, namun mereka melihat ada kejanggalan pasca kejadian terbakarnya sambungan kabel di sekitar gardu listrik beberapa waktu lalu.
Saat dicek, rupanya kabel-kabel itu terpasang liar ke dalam gardu hingga menjulur panjang ke area proyek turap yang letaknya berjarak sekira 500 meter.
Petugas lantas menghampiri pekerja proyek hingga barulah diketahui jika para pekerja dianggap mencuri daya listrik dari gardu PLN.
Diketahui, Pembangunan turap Kali Ciputat Segmen Perumahan Nuri dan revitalisasi Bendung Ciputat dikerjakan oleh PT Adli Urdha ini, pernah didatangi Wakil Walkot Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan pada 10 September 2024 silam.
Kala itu, dia melihat progres berjalan lancar. Pun, Pilar sempat melihat serta pertanyakan juga dari gambar kerja dimensi, mutu beton hingga berapa lama pekerjaan.
Saat itu di depan para wartawan, dirinya meyakini proyek di Perumahan Nuri terkejar sesuai target perencanaan. Katanya saat itu, yang pasti sudah di atas 60 persen.(SG)***