Bisnismetro.id, ACEH SELATAN – Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan melintang di badan Jalan Nasional Tapaktuan–Medan, tepatnya di wilayah Gampong Jambo Manyang, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, pada Jumat (01/8/2025) pagi.
Kejadian tersebut mengakibatkan arus lalu lintas terganggu total selama beberapa waktu.
Pohon tumbang diduga akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut sejak malam sebelumnya. Akibatnya, akses jalan utama yang menghubungkan beberapa kecamatan menjadi terputus sementara dan menyebabkan antrian panjang kendaraan dari dua arah.
Mendapat informasi dari warga, aparat gabungan dari TNI–Polri, BPBD Aceh Selatan, serta unsur Muspika Kluet Utara langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Babinsa Koramil 06/Kluet Utara, personel Polsek Kluet Utara, anggota Damkar, pihal PLN dan masyarakat setempat bergotong royong mengevakuasi batang pohon menggunakan alat potong (sinso) dan peralatan manual lainnya.
Danramil Kluet Utara, Kapten Inf Junaidi menyampaikan bahwa gerak cepat seluruh pihak menjadi kunci utama dalam penanganan situasi darurat tersebut.
“Begitu menerima laporan, kita langsung kerahkan personel ke lapangan. Alhamdulillah, berkat kerja sama lintas instansi dan masyarakat, jalan berhasil dibuka kembali dalam waktu singkat,” ujarnya.
Sementara, Kalaksa BPBD Aceh Selatan H. Zainal A menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan warga agar lebih hati-hati, khususnya saat musim hujan dan angin kencang seperti sekarang,”inbuhnya.
H. Zainal juga mengapresiasi kerja cepat dan solid dari semua unsur yang terlibat dalam penanganan pohon tumbang tersebut, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga komunikasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam.
Mnurutnya, penanganan bencana secara cepat dan kolaboratif antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak bencana alam. Kewaspadaan bersama dan pelaporan dini diharapkan terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.(Red)***