Bisnismetro.id, JAKARTA – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan) merupakan salah satu Pusdiklat di jajaran Badiklat Kemhan yang terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI untuk menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Diklat Teknis Bidang Pertahanan.
Sebagai Lembaga Diklat terakreditasi, selain memiliki kewenangan menyelenggarakan Diklat juga berhak memfasilitasi penyelenggaraan Latsar CPNS, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional lainnya bagi pegawai Kementerian/Lembaga lain.
Dari pantauan redaksi, pada pertemuan itu terlihat sebanyak 17 kementerian/lembaga diundang tapi dua tidak hadir karena ada sertijab di kantornya masing-masing.
Tampak hadir perwakilan dari Kemenaker, BSSN, Pemprov Gorontalo, Kemenmarvest, Kemenpora, Mahkamah Agung dan lain-lain.
Pusdiklat Tekfunghan menginisiasi pertemuan dengan berbagai Kemitraan Lembaga baik dari kementerian atau dari pihak swasta yang selama ini mempercayakan pegawainya untuk melaksanakan diklatsar di Pusdiklat Tekfunghan.
“Kami memaparkan rencana kegiatan 2024 dimana memungkinkan dari kementerian dan lembaga untuk bekerja sama lebih banyak lagi tidak hanya latsar tapi juga yang lain baik diklat teknis dan fungsional termasuk latihan dasar (latsar) sendiri,” ujar Kepala Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, dra Endang Purwaningsih MSi., kepada wartawan usai pertemuan dengan perwakilan kementerian dan lembaga, di Gedung Marta Tiahahu Tekfunghan, Selasa (19/12).
Endang mengatakan, pada pertemuan yang diinisiasi Pusdiklat Tekfunghan ini mengembangkan program Diklat yang bersifat internal organisasi Kemhan, kementerian dan lembaga ingin bekerja sama.
“Artinya, dengan kehadiran perwakilan kementerian dan lembaga termasuk para Kapusdiklat di lingkungan Badiklat Kemhan ini juga memberikan dampak positif karena banyak kementerian dan lembaga yang ingin kerjasama tidak hanya dengan Tekfunghan tapi dengan pusdiklat yang lain,” katanya.
Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya selain mengembangkan program Diklat yang bersifat internal organisasi Kemhan, juga menyelenggarakan program diklat yang terstandardisasi oleh instansi pembinanya. Penyelenggaraan Diklat terstandardisasi bertujuan kompetensi lulusannya tersertifikasi dan sangat dimungkinkan diikuti oleh pegawai instansi K/L lain secara swadaya.
Jenis-jenis Program Diklat yang terstandardisasi oleh K/L lain selaku instansi pembina yang pernah dilaksanakan di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan berpengalaman dan mendapat kepercayaan memfasilitasi penyelenggaraan Latsar CPNS bagi pegawai K/L lain. Salah satu yang melatarbelakangi kepercayaaan tersebut adalah adanya pengayaan dengan materi Kemhan dalam diklat, sehingga lulusan memiliki kekhasan berkarakter bela negara.
Ia berharap ke depan kemitraan ini terus terjaga dan lebih banyak lagi kementerian dan lembaga yang bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan khususnya di Badiklat Kemhan.
Saat ini Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan terus berbenah untuk melaksanakan transformasi digital dalam pelayanan kediklatan melalui pembangunan smartclass, dan pembangunan sistem untuk Diklat berbasis IT seperti Cyber Defence, Big data Analysis, dan Diklat lain berbasis IT atau komputer.Dengan plaform ini dalam Pembelajaran diklat diselipkan unsur multimedia, simulasi dan skenario virtual.
Bahkan, Mahkamah Agung yang mana CPNS nya ada 1.600 dan sebagian CPNS nya akan bekerjasama dengan Pusdiklat Tekfunghan.
Saat ini Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan terus berbenah untuk melaksanakan transformasi digital dalam pelayanan kediklatan melalui pembangunan smartclass, dan pembangunan sistem untuk diklat berbasis IT seperti cyber defence, big data analysis, dan diklat lain berbasis IT atau komputer.
Pembelajaran berbasis digital diharapkan dapat menciptakan suasana pelatihan yang dinamis, serta meningkatkan pemahaman dan retensi informasi bagi peserta. Manfaat lain yang diperoleh dari penerapan plattform digital ini adalah memungkinkannya dilakukan evaluasi secara realtime berupa umpan balik secara langsung kepada peserta dan penyesuaian cepat terhadap kurikulum pelatihan. Kami berharap kebijakan penyelenggaraan Diklat berbasis digital akan memberikan dampak positif terhadap efektifitas program pelatihan.
“Kami berharap kebijakan penyelenggaraan diklat berbasis digital akan memberikan dampak positif terhadap efektifitas program pelatihan.Pada tahun 2024 nanti akan diselenggarakan 11 program pelatihan Teknis dan Fungsional, serta 3 Workshop dan Latsar CPNS dengan mekanisme pembiayaan PNB, “jelas Endang.
Pada tahun 2024 nanti akan diselenggarakan 11 program pelatihan Teknis dan Fungsional, serta 3 Workshop dan Latsar CPNS dengan mekanisme pembiayaan PNBP. Melalui program diklat tersebut selain untuk meningkatkan kompetensi pegawai Kemhan dan TNI, juga dapat dilaksanakan Kerjasama Diklat bagi pegawai di kementerian/Lembaga maupun pemerintah daerah.
“Pusdiklat Tekfunghan akan senantiasa menjaga komitmen kami untuk siap memfasilitasi kerja sama penyelenggaraan diklat/pelatihan di Pusdiklat Tekfunghan di tahun 2024 dan selanjutnya,” pungkasnya.(***)