Bisnismetro.id, Langsa – M. Rafiq Ramzy, putra asli Kota Langsa kelahiran 23 Juli 1998, resmi dinyatakan lulus dari Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025. Lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Samudera (Unsam) ini akan mengemban amanah sebagai Kepala SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di bawah program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penutupan program SPPI secara resmi dipimpin oleh Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), pada Sabtu (12/7/2025) di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan apresiasi atas dedikasi, kedisiplinan, dan semangat juang seluruh peserta selama mengikuti pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial.
“Anak-anak muda seperti kalian adalah harapan bangsa. Teruslah menjadi pribadi yang tangguh dan siap mengabdi di mana pun berada,” pesan Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Sebanyak 1.195 peserta mengikuti program ini, yang terdiri dari dua tahapan utama yaitu Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) pada 14 April–11 Juni 2025, dan Pelatihan Manajerial pada 12 Juni–12 Juli 2025. Selama lebih dari tiga bulan, para peserta digembleng fisik, mental, kepemimpinan, dan keterampilan teknis untuk mempersiapkan diri sebagai agen perubahan di masyarakat.
Rafiq merupakan salah satu peserta yang berhasil menuntaskan seluruh tahapan seleksi dan pelatihan ketat. Ia bersyukur dapat mengikuti program SPPI, yang menurutnya bukan hanya membentuk karakter, tapi juga memberikan arah dan makna baru dalam pengabdian kepada bangsa.
“Kami belajar tentang kedisiplinan, kekompakan, dan arti pengabdian. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi perjalanan hidup yang membentuk siapa saya hari ini,” ungkap Rafiq.
Setelah dinyatakan lulus, Rafiq diamanahkan untuk memimpin satuan pelaksana MBG melalui SPPG, yang bertugas menyediakan dan mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Program ini merupakan bagian dari visi besar Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan gizi anak bangsa.
Rafiq berharap dapat ditugaskan di kampung halamannya, Kota Langsa, guna membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di wilayah tersebut. Ia pun mengutarakan terima kasih dan harapan kepada Wali Kota Langsa agar mendukung penempatannya sebagai Kepala SPPG di daerah itu.
“Dengan izin Allah dan dukungan pemerintah daerah, saya siap mengabdi sepenuh hati di tanah kelahiran saya. Gizi anak-anak adalah investasi masa depan bangsa,” tuturnya penuh semangat.
Program SPPI yang digagas Presiden Prabowo Subianto telah menjadi salah satu bentuk kaderisasi nasional strategis, mengintegrasikan semangat bela negara dengan penguatan pembangunan daerah. Harapan besar pun disematkan kepada para lulusan SPPI untuk menjadi motor penggerak perubahan dan pemimpin masa depan Indonesia.(Red)***