Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Perusahaan konstruksi dengan nama badan usaha Wibi Jaya Abadi (WJA) yang diketahui memenangkan proyek pembangunan rumah pompa di Perumahan Pamulang Asri 2, dan Jalan Pendidikan RT08 RW02 Jurang Mangu Barat, dengan metode pemilihan E-Purchasing dengan jenis transaksi E-Katalog lokal, diduga kuat memiliki domisili alamat fiktif.
Seperti yang tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan, (Tangsel), dan laman Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) bahwa alamat WJA tertera JI. BUDI NO. 8 RT 002 RW 004 KEL KREO KEC LARANGAN KOTA TANGERANG SELATAN. KODE POS 15156.
Penelusuran dilapangan, secara pasti jelas Kecamatan Larangan bukan wilayah Kota Tangerang Selatan, akan tetapi masuk wilayah Kota Tangerang. Kemudian, No 8 RT002 RW004 Kel Kreo Kec Larangan Kota Tangerang di google map tercantum keterangan lokasi alamat PT Putra Gumukmas Jaya (kontraktor listrik).
Wartawan pun bergerak cek lokasi alamat, yang pertama adalah No 8 RT02 RW04 Kel Kreo Kec Larangan adalah alamat bangunan rumah kontrakan para pedagang bakso di pemukiman gang sangat sempit hanya bisa dilalui satu motor, dan tidak ada keterangan papan nama kantor WBA.
Lalu pendalaman keterangan tetangga disana, bila mencari alamat kantor di Jl Budi No 8 RW04 itu ada di RT03.
Sesampai di alamat rumah besar warna biru yang bisa dilalui akses kendaraan mobil di Jl Budi No8 RT03 RW04, didapati keterangan pemilik rumah yang ibu rumah tangga.
“Kalau cari PT Putra Gumukmas Jaya, kontraktor listrik itu suami saya, tapi kalau cari Kantor Wibi, saya tidak tahu, dan saya tidak mau turut campur, saya khan hanya ibu rumah tangga,” ungkap ibu paruh baya itu.
Penjabaran dalam kode RUP 56174293, Satuan Kerja Dinas SDABMBK (104891) dengan nama paket Pembangunan Rumah Pompa Jl. Pendidikan RT.08 RW.02 Jurang Mangu Barat, motede pemilihan E-Purchasing, tertanggal kontrak 29 Juli 2025 senilai Rp. 243.554.470, jenis transaksi E-Katalog lokal, terealisasi nama penyedia Wibi Jaya Abadi.
Roy Dwi Candra, Ketua RT 08 RW02 Jurang Mangu Barat, mengungkapkan bahwa pemerintah melalui dinas PU bidang SDA untuk segera merealisasikan harapan warga. “Pengajuan kami itu terakhir di November 2024, Alhamdulillah direspon, dan telah di survei beberapa kali,” katanya, pada Minggu (17/8/2025).
Pembangunan Rumah pompa, menurut dia, sangat benar-benar dinanti, karena jumlah 60 KK warganya merupakan tinggal di titik paling rendah yang beririsan dengan aliran Kali Angke atau populer sebutan Kali Taman Mangu.
Diketahui pula penyedia tersebut juga mendapat paket pekerjaan yang sama seperti di Jurang Mangu Barat. tapi kali ini nilai kontraknya hampir dua kali (2) lipat atau terindikasi 2 unit pembangunan rumah pompa bernilai kontrak Rp439.233.960 dengan kode RUP 56171471 tanggal kontrak 20 Maret 2025 di Perumahan Pamulang Asri 2.(SG)***