Bisnismetro.id, JAKARTA – Sejumlah pesawat Angkatan Udara Perancis (FASF – France Air and Space Force) mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedatangan pesawat yang terdiri dari dua pesawat tempur Rafale, satu pesawat Tanker A-330 MRTT dan satu Pesawat Airbus A-400 M ditinjau oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman., M.Si (Han) di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (24/7/2023).
Kedatangan keempat pesawat merupakan tahap pertama dari total 13 pesawat FASF yang akan tiba di Indonesia. Sembilan pesawat lainnya (4 Rafale, 2 A-330 MRTT dan 3 A-400 M) akan tiba bertahap hingga 29 Juli 2023 mendatang.
Selain untuk memperkuat kerjasama militer antar kedua negara, kedatangan sejumlah pesawat AU Prancis ini mengagendakan sejumlah kegiatan di Indonesia. Selama sepekan di Indonesia, delegasi Prancis akan melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral. Selain itu, AU Perancis (FASF – France Air and Space Force) dan TNI AU melaksanakan _subject matters experts briefing_ untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, antar penerbang kedua angkatan udara.
Agenda lainnya adalah melaksanalan _static_ dan _dynamic show_ sejumlah pesawat AU Prancis di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma. AU Prancis juga mengundang sejumlah media Indonesia, untuk ikut terbang menyaksikan pelaksanaan pengisian bahan bakar di udara pesawat tempur Rafale, menggunakan pesawat Tanker A-330 MRTT (_Air to Air Refueling_).
Prancis dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis sejak tahun 2011, yang diperkuat dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama di bidang pertahanan pada tanggal 28 juni 2021. Kedua negara mempunyai komitmen dan kepentingan yang sama, baik dalam hal tantangan keamanan kawasan, yaitu perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan, kepatuhan pada hukum internasional, maupun tantangan global, seperti penangkapan ikan ilegal dan perubahan iklim.
Turut hadir bersama Wakasau saat kedatangan tahap pertama pesawat AU Prancis di Indonesia, Asintel Kasau Marsda TNI Dr. T.B.H Age Wiraksono, S.Ip., M.A., Danlanud Halim Perdanakusuma, sejumlah staf Kedutaan Besar dan Atase Pertahanan Prancis di Indonesia, serta sejumlah pejabat TNI AU lainnya.(***)